SOLOPOS.COM - Ketahui apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO–Kebakaran dapat terjadi kapan saja seperti yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9/2021) dinihari. Akibat peristiwa ini sebanyak 41 orang meninggal dunia.

Kebakaran juga dapat terjadi di rumah, kantor, atau pusat perbelanjaan. Kita tidak akan pernah tahu karena peristiwa ini bisa saja terjadi dan kita bisa saja terjebak dalam amukan si jago merah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak ada yang bisa menjamin kebakaran tidak akan terjadi, walaupun taruh kata tidak ada sumber api dan jaringan listrik dipastikan aman. Dalam keadaan darurat, penting untuk mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga:  Kebakaran Lapas Tangerang Berawal dari Blok C2, Dihuni 122 Napi

Berikut ini tips untuk menyelamatkan diri sendiri saat terjebak kebakaran sebagaimana dikutip dari laman axa.co.id, Rabu (8/9/2021):

1. Pahami dengan benar di mana letak pintu darurat

Saat Anda bekerja atau berada di pusat perbelanjaan di gedung bertingkat, pastikan Anda tahu dan hapal di mana letak tangga darurat. Siapkan jalur alternatif untuk evakuasi diri saat terjadi kebakaran. Jika berada di perkantoran, tentukan meeting point dengan rekan kerja. Saat ada latihan kebakaran (fire drill), pastikan Anda mengikutinya dengan seksama dan tidak bersembunyi di bawah meja kerja karena malas.

2. Peralatan darurat kebakaran

Sebelum terjadi musibah gara-gara si jago merah, sebaiknya lakukan tindakan preventif dengan menyediakan peralatan pemadam api darurat. Lakukan pengecekan terhadap peralatan darurat kebakaran secara berkala. Pastikan alat pemadam kebakaran darurat masih bisa digunakan. Idealnya, alat ini harus diperiksa sekali dalam 5 tahun. Tapi tidak ada salahnya untuk lebih rajin dan mengeceknya setahun sekali.

3. Hubungi  pemadam kebakaran  di nomor 113

Apa yang harus dilakukan saat si jago merah mulai mengamuk? Yang pertama adalah tetap tenang lalu pecahkan kaca darurat dan mengaktifkan alarm tanda kebakaran. Jika memungkinkan, hubungi pemadam kebakaran secepatnya lewat nomor 113.

Baca Juga:  Lapas Tangerang yang Kebakaran, Kapasitas 900 Orang Tapi Diisi 2.096 Napi

4. Cara memadamkan api di pakaian

Ada kemungkinan pakaian yang dikenakan tersambar si jago merah. Janganpanik, tetap tenang. Segera padamkan dengan cara berbaring di lantai dengan tangan menutup muka untuk mencegah wajah ikut terbakar, lalu bergulinglah. Jika memungkinkan, bungkus diri Anda dengan bahan tekstil yang sulit terbakar (misal, karpet, selimut, atau jubah).

5. Jangan lawan api

Upaya memadamkan api memang diperlukan sebagai pertolongan pertama, namun jika api terlanjur membesar jangan memaksakan diri. Jangan berusaha memadamkan kebakaran yang ditimbulkan oleh listrik dengan air karena bisa menimbulkan sengatan listrik.

Jika kebakaran di rumah semakin menjadi, tinggalkan rumah dengan membawa tiga alat penting: telepon genggam, kunci-kunci, dan handuk basah. Jika jalan keluar tertutup asap, berbaringlah di lantai dan merangkak menuju pintu keluar.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya