SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer dalam SBMPTN UNS Solo, Selasa (7/7/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Satu orang peserta ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN di Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, MM, didisklualifikasi.

MM diketahui melakukan kecurangan sejak mendaftar sebagai peserta UTBK. MM menyatakan diri menyandang disabilitas netra, namun saat mengikuti ujian, Selasa (7/7/2020), MM kondisinya tidak seperti pada data yang ia isikan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini terungkap saat MM yang mengikuti ujian di Gedung Teknologi dan Informatika (TIK) UNS memasuki ruangan dengan berjalan kaki tanpa bantuan alat atau pemandu, selayaknya seorang disabilitas netra.

Sempat Minta Pulang, Pasien Positif Covid-19 Boyolali Meninggal Dunia

Petugas ruangan UTBK SBPMPTN UNS Solo pun memeriksa MM dan memverifikasi identitas dengan data yang ada. Saat itu petugas curiga karena MM tidak seperti peserta lain yang berkebutuhan khusus.

“Kami curiga karena yang bersangkutan ini katanya tunanetra tapi datang ke sini jalan kaki sendiri tanpa bantuan tongkat atau pemandu dan tanpa hambatan ketika masuk ke ruangan,” ujar Koordinator TIK UTBK UNS, Winarno.

Mencari Rekomendasi

Menurutnya, setelah ditanya lebih jauh, MM sempat berkukuh dirinya menyandang disabilitas netra. “Bahkan dia [MM] mengaku atlet tunanetra dan kerap mengikuti lomba-lomba tunanetra. Tapi kami tidak bisa langsung percaya,” imbuhnya.

Update Kasus Covid-19 Indonesia: Pasien Positif Tambah 1.268 Jadi 66.226, Sembuh Tembus 30.785

Selanjutnya, MM diminta untuk mencari rekomendasi ke bagian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS di gedung lainnya. “Di sini bukan tempat berdebat karena di sini tempat ujian. Kami minta yang bersangkutan ke SPMB untuk meminta rekomendasi,” kata Winarno.

Ia menambahkan dalam UTBK SBMPTN UNS Solo ini MM sedianya menempati meja khusus peserta disabilitas netra yang sudah disediakan. Penempatan ini didasarkan verifikasi lewat telepon sebelum pelaksanaan ujian.

“Setiap peserta yang mengisi data berkebutuhan khusus dihubungi panitia penyelenggara sebelum pelaksanaan ujian. Hak itu untuk memastikan fasilitas/kebutuhan yang harus disiapkan untuk mereka. MM mengaku tunanetra sehingga meja ujiannya juga khusus.”

Pencatutan Identitas Untuk Dukungan Paslon, Bawaslu Solo Hanya Bisa Memproses Jika Ada Aduan

Sementara itu, seorang pengunjung Gedung TIK, Ragil, mengaku melihat MM datang ke gedung tempat UTBK SBPMTN UNS Solo tersebut mengendarai sepeda motor. “Tadi saya sampai ke sini [Gedung TIK] hampir bersamaan dengan orang itu [MM]. Dia naik sepeda motor,” ujarnya.



Ketua SPMB UNS Solo, Ahmad Yunus, saat meninjau pelaksanaan UTBK di gedung TIK mengatakan sudah mendapat laporan tentang peristiwa tersebut. Menurutnya, di Gedung SPMB, MM memberikan alasan berbeda yakni ingin dipindahkan lokasi UTBK.

Minta Pindah Lokasi UTBK

“Tadi memang ada satu peserta yang berniat curang. Mengaku tunanetra tetapi nyatanya dia tidak seperti itu. Terus diminta ke SPMB meminta keterangan, tapi di sana malah minta pindah lokasi UTBK,” ujarnya.

Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo Diserang 2 Orang Lebih Saat Latihan Kuda-Kuda

Menurutnya, MM terindikasi kuat melakukan kecurangan sehingga didiskualifikasi. “Didiskualifikasi,” ujarnya.

Sementara itu, UTBK SBMPTN UNS Solo kali ini diikuti lima peserta berkebutuhan khusus dan semuanya disabilitas netra, termasuk MM sebelum ketahuan curang. Mereka mengikuti ujian dalam dua sesi dan dua tempat berbeda.

Untuk peserta disabilitas netra ini, panitia menyediakan reglet (alat tulis tuna netra) dan komputer berisi aplikasi Non Visual Desktop Access (NVDA).

Salah satu peserta UTBK disabilitas netra, Yovan Rate Azis, mengatakan sudah terbiasa menggunakan peranti tersebut sehingga mengaku tidak mengalami kendala pengerjaan soal. “Saya sudah terbiasa pakai ini jadi ya semoga lancar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Catat! Ini 3 Jalur Alterntif Demak-Kudus Jika Banjir Lagi

Catat! Ini 3 Jalur Alterntif Demak-Kudus Jika Banjir Lagi
author
Imam Yuda Saputra Kamis, 28 Maret 2024 - 21:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kakorlantas Polri. Irjen Pol Aan Suhanan. (humas.polri.go.id)

Solopos.com, DEMAK — Jalur pantai utara (Pantura) Demak-Kudus menjadi perhatian khusus Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 2024. Hal itu menyusul jalur tersebut rawan mengalami bencana banjir yang berpotensi menghambat kelancaran arus mudik.

Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan yang disebabkan bencana banjir, Polri pun telah menyiapkan tiga jalur alternatif di pantura Demak-Kudus. Ketiga jalur alternatif ini berfungsi untuk pengalihan arus jika terjadi penumpukan akibat banjir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau nanti terjadi banjir ya di tempat yang sama Demak, Kudus, kita sudah siapkan tiga jalur alternatif untuk pengalihan arus,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, dilansir laman humas.polri.go.id, Kamis (28/3/2024).

Koran Solopos

Jalur pertama, ada yang melalui Sayung, Purwodadi, Blora, Rembang. Kemudian melalui Semarang, Kedungmundu langsung ke Kudus.

“Dan terakhir yang melalui Semarang, Purwodadi, Blora, Rembang. Jadi sudah kita siapkan alternatif,” terangnya.

Kakorlantas mengatakan, pihaknya juga sudah memetakan wilayah rawan bencana untuk menyiapkan antisipasi. “155 titik yang kita petakan rawan bencana, termasuk bencana banjir,” bebernya.

Emagazine Solopos

Sementara itu, terkait kondisi jalan di Demak-Kudus yang rusak akibat banjir, Kakorlantas mengatakan saat ini masih proses perbaikan. Dipastikan jalan akan bisa dilalui saat mudik Lebaran 2024 nanti.

“Jalur pasca banjir terutama di KM 41 sampai 45 terdampak sangat parah di Demak-Kudus, ya, itu dari PUPR sudah menjamin waktu pengerjaan perbaikan ini H-10 tadi sudah mantap sudah 95% kemantapannya, artinya bisa dilalui dengan baik,” katanya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
author
Mariyana Ricky P.D Kamis, 28 Maret 2024 - 21:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - BRI turut menyemarakkan Safari Ramadan di dua lokasi, yakni Karanganyar, Jawa Tengah dan Takalar, Sulawesi Selatan dengan menggelar Pasar Murah, Rabu (27/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, Jakarta – Dalam rangka berbagi kebahagiaan pada Ramadan sekaligus sebagai rangkaian HUT ke-26 Kementerian BUMN, Kementerian BUMN bersama BUMN menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024 yang hadir di 40 kota maupun kabupaten di seluruh Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI/Persero) Tbk turut berperan menyemarakkan kegiatan dengan menyelanggarakan Safari Ramadan di dua lokasi, yakni Karanganyar, Jawa Tengah dan Takalar, Sulawesi Selatan dengan menggelar Pasar Murah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebanyak 2.000 paket sembako atau masing-masing 1.000 paket sembako diobral di masing masing lokasi pada Rabu (27/3/2024).

Menteri BUMN RI Erick Thohir menjelaskan program ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Koran Solopos

Selain itu, sembako ini juga dijual murah atas respons badai Elnino yang menyebabkan kenaikan harga pangan di berbagai wilayah Tanah Air.

“Kementerian BUMN mengambil bagian dalam momentum Ramadan untuk ikut menyalurkan bahan pokok yang lebih murah kepada masyarakat dan sekaligus berbagi kehangatan dan kebersamaan di tengah bulan suci Ramadan,” ujar Erick beberapa waktu lalu.

Adapun paket sembako yang dijual berupa beras 5 kilogram, minyak goreng satu liter, dan gula satu kilogram yang dijual dengan harga Rp75.000 atau setengah dari harga normal.

Emagazine Solopos

Terkait hal ini Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan selain pasar paket sembako, ada pula bazzar UMKM binaan BRI yang menjual berbagai macam takjil.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kebermanfaatan dan berkah di bulan suci Ramadan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

BRI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan berbagai program sosial bagi masyarakat, terutama untuk yang membutuhkan.

Interaktif Solopos

Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen perseroan menghadirkan economic dan social value yang lebih bagi seluruh masyarakat.

Sebelumnya, BRI bersama BRI Group menjalankan kegiatan “Berbagi Bahagia Bersama BRI Group” berupa penyaluran bantuan sembako sebanyak 128.011 paket yang disalurkan kepada 144 panti asuhan dan 36 panti wreda dan masyarakat umum yang tersebar seluruh wilayah Indonesia.

Setiap paket sembako yang diberikan berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan sembako lainnya.



Penyaluran sembako dilakukan oleh perwakilan 18 regional office BRI yang tersebar di seluruh Indonesia dengan melibatkan semua pekerja BRI Group.

Selain penyaluran sembako, BRI Group juga menyalurkan bantuan berupa santunan kepada 4.600 Anak Yatim Piatu yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

“Hal ini merupakan bentuk konkret social value yang dijalankan oleh perseroan. Kami pastikan bantuan akan diterima oleh masyarakat, dengan melibatkan semua pekerja BRI Group di setiap unit-unit kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kami juga berharap, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama warga yang tinggal di Panti Asuhan, Panti Werdha, serta anak yaitim piatu”, ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Belajar Berbagi dan Toleransi, KB/TK/SD Warga Solo Bagikan 450 Takjil Gratis

Belajar Berbagi dan Toleransi, KB/TK/SD Warga Solo Bagikan 450 Takjil Gratis
author
Astrid Prihatini WD Kamis, 28 Maret 2024 - 21:40 WIB
share
SOLOPOS.COM - Siswa KB, TK, dan SD Warga Solo menggelar aksi bagi-bagi 450 takjil gratis kepada masyarakat di Jl. Ir. Juanda, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (26/3/2024) sore. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat berbagi dan toleransi para siswa di Bulan Ramadan. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Yayasan Warga Solo punya cara unik untuk menumbuhkan semangat berbagi dan toleransi pada murid KB, TK, dan SD di bulan Ramadan. Mereka menggelar aksi bagi-bagi 450 takjil gratis kepada masyarakat di Jl. Ir. Juanda, Sudiroprajan, Jebres, Solo, Selasa (26/3/2024) sore.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 anak KB TK Warga, 10 anak SD Warga, dan 15 bapak dan ibu guru. Menariknya menu takjil yang dibagikan tersebut dimasak langsung oleh tangan-tangan terampil guru-guru KB, TK, dan SD Warga sejak siang hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah KB TK Warga, Mayang.

“Semua menu takjil yang kami bagikan hari itu kami masak dan kemas sendiri olah guru-guru KB, TK, dan SD Warga. Meskipun menunya sederhana, hanya nasi oseng, camilan, kolak, dan kurma, namun karena di masak sendiri rasanya jauh lebih puas,” katanya.

Koran Solopos

Semangat kekompakan dan toleransi memang tercermin dalam kegiatan itu. Untuk anak-anak KB TK Warga mereka kompak memakai seragam olahraga berwarna oranye termasuk dengan guru pengampunya. Sementara siswa SD Warga memakai seragam warna hijau kombinasi kuning.

Kemudian meskipun acara bagi-bagi takjil Ramadan identik dengan kegiatan umat Islam, namun siswa KB/TK/SD Warga Solo yang hadir pada acara tersebut ternyata tidak hanya dari yang beragama Islam saja. Melainkan yang beraga non-Islam pun turut serta dalam acara itu.

“Kami ini kan sekolah nasional, jadi semua anak-anak dari agama apapun punya akses dan kesempatan yang sama dalam setiap acara yang Yayasan Warga gelar. Termasuk hari itu, anak-anak non-Islam kami sengaja libatkan agar tercipta karakter takwa, gotong royong, dan bertoleransi sesuai dengan misi Yayasan Warga,” tambah Mayang.

Emagazine Solopos

Acara bagi takjil sore itu berlangsung meriah dan penuh keceriaan. terlihat murid-murid KB, TK, dan SD  Warga Solo antusias memberikan takjil kepada para pengguna jalan di Jl. Ir. Juanda.

Mereka memberikannya dengan penuh senyum dan sesekali sambil melambaikan tangan kepada penerima takjil. Acara sore itu pun ditutup dengan doa bersama dengan harapan apa yang dibagikan bisa menjadi berkah bagi anak-anak dan juga penerimanya.

Untuk menyambung acara ini dan terus merawat nilai toleransi, KB TK Warga Surakarta juga akan menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dan juga merayakan Paskah pada Jumat (29/3/2024).

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories