SOLOPOS.COM - Ilustrasi panen raya (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)

Ketahanan pangan di Sleman diyakini tidak terpengaruh oleh cuaca

Harianjogja.com, SLEMAN- Gangguan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini diprediksi tidak mengganggu musim tanam di Sleman. Salah satu alasannya, wilayah pertanian di Sleman memiliki lahan irigasi yang bagus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Sleman Widi Sutikno mengatakan, meski terjadi gangguan cuaca akibat El Nino namun dia mengklaim hal itu tidak akan mengganggu musim tanam padi. Dia bahkan mengklaim musim tanam akan berlangsung normal.

“Masa tanam padi rata-rata empat bulan. Di Sleman dilakukan mulai Oktober-November lalu. Diperkirakan akhir Januari hingga Februari mendatang, petani memasuki masa panen,” kata Widi kepada wartawan, Senin (4/1/2016).

Menurutnya, dengan perhitungan seperti itu, maka lahan pertanian dinilai tidak akan terganggu gangguan cuaca yang terjadi. Alasannya, wilayah pertanian di Sleman memiliki aliran irigasi yang memadai. Ia mencontohkan di wilayah Cangkringan, Seyegan, Minggir, dan Kalasan di mana lahan pertaniannya memiliki sistem irigasi yang memadai.

Jika di wilayah Seyegan dikembangkan sistem pertanian minapadi yang menggabungkan metode pertanian dengan budidaya perikanan, di wilayah Cangkringan pihaknya mengembangkan dengan Ugadi-nya (udang galah padi).

“Di wilayah-wilayah ini irigasinya terus mengalir sepanjang tahun. Kami optimistis masa tanam khususnya padi tetap normal,” katanya.

Terkiat fenomena El Nino, pihaknya telah menginformasikan kepada kalangan petani untuk menyesuaikan tanaman dengan musim yang berlangsung. Dia menyebut, pada musim panen ini ditargetkan 26.000 ton padi.

“Kami optimistis, baik secara kualitas maupun kuantitas target akan tercapai. Sebab, para petani telah melaksanakan metode secara baik dan lahan pertaniannya masih,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya