SOLOPOS.COM - Bercak berwarna gelap di lantai kamar pasien di RSUD Kendal. (Facebook.com-Rahuty Ne Lery)

Kesehatan Kendal tak didukung layanan memuaskan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendal.

Semarangpos.com, KENDAL ? Publik pengguna Internet (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Kabupaten Kendal Diskusi Politik (KKDP), Selasa (17/1/2017), dihebohkan dengan kabar adanya bercak berwarna gelap di lantai dan bantal kamar pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Heboh itu dipicu unggahan foto kamar pasien RSUD Kendal oleh pengguna akun Facebook ?Rahuty Ne Lery di dinding grup KKDP. Ia mengklaim kamar pasien di rumah sakit itu terlihat sangat kotor. Ia bahkan sempat melontarkan kata kasar atas temuan menghebohkan di RSUD Kendal itu. “Bantale koyo wutahan anjing,” tulisnya.

Tak pelak kiriman itu memacu cibiran netizen kepada pihak RSUD Kendal. Netizen sempat menganggap pihak pengelola rumah sakit tidak menyediakan fasilitas bersih yang seharusnya didapatkan pasien.

Hii kemproh, lapor sama kepala bagian rumah sakit biar ditindaklanjuti,” tulis pengguna akun Nyonya Mudha Kevinalvaro dalam kolom komentar.

“Itu paseinya bukanya sembuh malah parah,” timpal pengguna akun Ibunda Neda Sima.

Namun saat ditanya lebih lanjut, si pengunggah foto itu mengaku bahwa bercak kotor yang terdapat di lantai adalah bubuk kopi yang ditebar pihak keluarga pasien untuk memberikan aroma di kamar pasien. Namun si pengunggah foto tetap mencibir pelayanan RSUD Kendal karena bantal kotor yang ia temui.

Selang beberapa saat, si pengunggah foto mengaku telah mendapat permintaan maaf dari pihak humas RSUD Kendal dan sudah diberikan pelayanan yang lebih baik. “Dari bapak humas tadi sudah datang menemui saya dan minta maaf,” tulisnya.

Kala pengguna akun Facebook ?Rahuty Ne Lery memaparkan duduk perkara sebenarnya atas unggahannya yang sempat menghebohkan grup Facebook KKDP itu, sudah 165 komentar dilontarkan netizen member grup Facebook Kabupaten Kendal Diskusi Politik (KKDP). Ungahan itu bahkan sudah dibagikan beberapa kali oleh netizen member grup tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya