SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Udara dingin yang dirasakan akhir-akhir ini memicu tubuh terkena influenza. Penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini bisa dicegah maupun diobati menggunakan aneka bahan alami. Bawang putih menjadi salah satu pilihannya, kandungan antiseptik dan antioksidan dipercaya menghalau influenza.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Dokter umum Tri Widodo mengatakan, udara menjadi media penyebaran virus yang tengah berkembang. “Ketika udara yang terkontaminasi virus dihirup pada saat kondisi tubuh tidak fit, yang bersangkutan cepat tertular karena kekebalan tubuh menurun,” kata pemilik rumah praktik di daerah Ngampilan, Senin (16/7).

Menurut Widodo, pada dasarnya, virus menyebar karena ditularkan ke orang lain saat ia batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, penyebarannya banyak dipengaruhi kondisi fisik yang bersangkutan. Kondisi itu dipengaruhi antara lain kurangnya jam tidur, kurang cairan tubuh dan perubahan suhu yang terjadi tiba-tiba.

Pencegahan utama yang disarankan yakni istirahat dari aktivitas, banyak minum air putih hangat disertai asupan makanan bergizi. “Pencegahan sederhana itu seringkali dikesampingkan hingga virus dan bakteri lebih mudah menyebar, makanya kebanyakan mengobati setelah virus benar-benar berkembang,” lanjutnya.

Sementara, dari sisi pencegahan menggunakan bahan alami, konsultan herbal Jogja, Sidik Raharjo menyampaikan, pengobatan alamiah memang bisa dilakukan dengan istirahat dan asupan gizi sembang. Hanya, tambahan bahan alami sangat disarankan untuk mencegah penyebaran virus.

Obat influenza tradisional, lanjutnya sudah banyak dibuktikan dan dirasa efektif berperan menghambat penyakit lebih parah. Diketahui, berbagai bahan alami menjadi pilihan dalam meramu obat pengusir flu atau pilek.

Penyakit peradangan daerah pernapasan atas itu seringkali disertai dengan demam dan gejala penyebab seperti  hidung tersumbat, tenggorokan gatal, bersin, dan sakit kepala. “Saya yakin sudah banyak yang menggunakan aneka bahan alami disekitar kita, salah satu yang belum familier itu bawang putih yang kaya antioksidan,” jelasnya.

Bawang Putih Mentah

Sidik menjelaskan, bawang putih memang kaya antioksidan yang memabantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi bawang putih mentah maka kekebalan tubuh dengan cepat akan meningkat.

Cara mengonsumsinya pun akan lebih baik ketika bawang putih dimakan mentah. Jika rasa pekat yang ditimbulkan kurang bersahabat di lidah, maka bawang putih mentah bisa diiris tipis dan dimakan dengan roti atau makanan kecil lainnya. “Risikonya akan tidak nyaman karena mulut bau bawang tetapi tubuh akan lebih hangat dan nyaman,” kata Sidik.

Setelah mengonsumsi bawang putih, kekebalan tubuh meningkat karena zat allicin yang terkandung pada daging bawang putih. Kandungan allicin itu dapat mengurangi risiko penyebaran flu dan dengan cepat membasmi virus influenza. Jika konsumsi dan bau menyengat sangat sulit dilakukan, maka irisan bawang putih bisa dimakan dalam campuran pembuatan sup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya