SOLOPOS.COM - Ratusan orang pesilat dari enam perguruan di wilayah Kecamatan Sambirejo dikumpulkan di Balai Desa Kadipiro, Sambirejo, Sragen, untuk verifikasi jumlah tugu dan sosialisasi kesepakatan bersama, Selasa (4/8/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen bersama Forum Komunikasi Pencak Silat Sragen (FKPSS) akan mengelar road show ke 20 kecamatan di Bumi Sukowati pada pertengahan Oktober ini. Silaturahmi tersebut bertujuan untuk mempererat persatuan antarpeguruan silat sekaligus sebagai sarana sosialisasi angaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) FKPSS.

“Tujuan pertemuan itu untuk konsolidasi kerukunan antarperguruan silat dan silaturahmi. Nanti akan dimulai pertengahan Oktober ini. Sebenarnya tidak ada potensi konflik antarperguruan tetapi pertemuan ini tetap penting dilakukan. Ada 10 perguruan silat sebagai pencetus lahirnya FKPSS,” kata Kepala Badan Kesbangpol Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua FKPSS, Heru Agus Santoso, menjelaskan silaturahmi atau koordinasi dengan pengurus tingkat kecamatan itu diperlakukan karena sejak FKPSS terbentuk belum pernah ada pertemuan. Alasannya adalah karena pandemi Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Kelompok Pesilat Gelar Konvoi hingga Pancing Keributan di Sragen

“Pertemuan itu bertujuan merekatkan seduluran antarperguruan silat di daerah-daerah. Konflik atau gesekan-gesekan antarperguruan itu terjadi di desa-desa yang jauh dari jangkauan FKPSS. Dengan pertemuan itu bisa mencegah terjadi konflik antarperguruan,” katanya.

Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Sragen, Agus Cahyono, menyebut ada 10 perguruan silat sebagai pencetus FKPSS. Mereka di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16, PSHT Parluh 17, Cempaka Putih, dan Tapak Suci. Kemudia Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Pagar Nusa, Persinas Asad, Garuda Sakti, Kumbang Malam, dan Perisai Diri.

“Dalam pertemuan itu, kami akan sosialisasikan AD/ART FKPSS sekaligus anjangsana ke FKPSS tingkat kecamatan. Sebanyak 10 perguruan itu sudah masuk dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sragen. Sebenarnya ada tambahan perguruan yang tergabung ke IPSI tetapi belum masuk FKPSS,” katanya.

Baca Juga: 10 ABG Jadi Tersangka Kasus Konvoi Pesilat Saat PPKM Darurat Di Sragen

Agus menerangkan rencana memang ada festival pencak silat. Tetapi, kegiatan itu akan dilakukan tahun depan dengan alokasi anggaran dari Pemkab Sragen. Ia berharap melalui kegiatan tersebut bisa tercipta kondisi wilayah yang kondusif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya