SOLOPOS.COM - Kondisi taman di Stadion Manahan, Jl Adi Sucipto, Solo, Jumat (8/4/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Kondisi taman yang gelap di sekitar Stadion Manahan Solo kerap dimanfaatkan muda-mudi untuk berbuat mesum. Sejumlah warga mengaku kerap melihat pasangan remaja berbuat mesum di taman dekat Jl Adi Sucipto, Solo, itu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jumat (8/4/2022), sejumlah warga duduk di bangku taman. Para penarik becak dan pengemudi ojek online menunggu penumpang di sekitar jalur lambat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi siang itu panas terik namun area jalur lambat sekitar stadion adem. Sejumlah pohon menjulang tinggi tumbuh di sekitar stadion. Pepohonan yang tumbuh di antara jalur lambat dan Jl Adi Sucipto menutup pandangan pengguna jalan ke arah taman.

Baca Juga: Dapat Laporan Marak Aksi Mesum di Manahan Solo, Ini Respons Gibran

Kaca lampu taman ada yang memakai material serupa bola plastik berwarna biru, kuning, dan putih. Salah satu pengemudi becak, Aris alias Ambon, 40, mengaku sering mendapati orang pacaran di lokasi tersebut.

Tak jarang pasangan tersebut sampai berbuat mesum di taman sekitar Stadion Manahan, Solo, itu. Hal itu membuat risih dan tidak nyaman. “Sering di sini mulai habis Magrib sampai pukul 19.00 WIB. Waktu itu sudah gelap. Usianya banyak SMP/SMA [remaja],” katanya.

Ambon mengaku tidak nyaman melihat aktivitas pasangan muda melakukan perbuatan mesum di taman. Ia pernah menegur dan pasangan tersebut terdiam. “Kalau mau gituan ke hotel wae le. Apa gak kuat bayar hotel,” jelasnya mengulangi teguran yang ia berikan ke para pemuda itu.

Baca Juga: Mesum di Manahan Solo, Biasanya Siang, Kini Bermesraan Jelang Magrib

Dia biasanya menunggu penumpang dari siang sampai malam di sekitar Plaza Manahan sejak dua bulan terakhir. Sejak saat itu kondisi jalur lambat gelap.

Lampu Taman Diperbaiki

Salah satu warga yang tak mau disebut namanya mengatakan kadang ada yang duduk sampai pukul 02.00 WIB. Tak hanya remaja namun orang dewasa pernah ada yang mesum di taman sekitar Stadion Manahan, Solo. “Kalau ada penerangan, orang berbuat mesum pasti mikir-mikir,” jelasnya.

Menurutnya, lampu taman harus diperbaiki supaya taman terang. Ketua Paguyuban Bendi Manahan Solo, Budiyono, menjelaskan ada anggota paguyuban beroperasi sampai magrib. Dia tidak tahu mengenai bangku yang digunakan untuk pacaran namun sejumlah titik gelap waktu malam.

Baca Juga:Berani Berbuat Mesum di Taman Kota Solo, Siap-Siap Hadapi Satpol PP

Diberitakan sebelumnya, Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) milik Pemkot Solo menerima sejumlah aduan dari masyarakat mengenai maraknya aktivitas warga yang berbuat mesum di tempat publik Kota Bengawan. Salah satu laporan itu mengenai kejadian di taman Stadion Manahan Solo.

Sedangkan laporan  lainnya mengenai aksi serupa di Taman Tirtonadi Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mengetahui laporan tersebut. Ia pun sudah langsung memerintahkan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah guna mencegah dan menertibkan orang-orang yang berbuat mesum dan tidak senonoh di tempat umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya