KERUSAKAN INFRASTRUKTUR : Jembatan Gawan Sragen Melengkung, DPU: Mungkin akan Dirobohkan

Kerusakan infrastruktur terjadi di Sragen yakni jembatan Gawan melengkung sehingga membahayakan.

Solopos.com, SRAGEN – Kondisi jembatan Gawan di Desa Gawan, Tanon, Sragen, semakin keropos. Meski demikian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen belum memiliki rencana untuk membangun jembatan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, DPU Sragen, Hutomo Ramelan, mengatakan untuk sementara DPU Sragen belum memiliki solusi terkait problem pada jembatan peninggalan zaman penjajah Belanda itu.

Kendati demikian, Tomi, sapaan akrabnya, menyebut kemungkinan jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo itu akan dirobohkan.

“Kalau dibangun, butuh dana miliaran rupiah. Tapi, manfaatnya tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan. Yang memakai jembatan hanya kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat masih bisa melintasi jembatan lain yang berada di sebelah selatan,” kata Tomi kepada Sabtu (25/7).

Upaya perobohan jembatan, kata Tomi, harus menunggu disposisi dari Bupati Sragen terlebih dahulu.

“Prosedurnya harus menunggu persetujuan dari Pak Bupati dulu. Nanti akan kami laporkan dulu bagaimana kondisinya,” papar Tomi.

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Gawan di sebelah utara yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo di Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen, melengkung sehingga mengkhawatirkan jika dilintasi kendaraan roda empat.

“Jembatan itu sudah mulai melengkung sejak diterjang banjir musim hujan lalu. Namun, kondisinya makin parah sebelum puasa. Oleh karenanya, warga sekitar melarang kendaraan roda empat melintasinya sebelum Lebaran,” kata Tono alias Pete, warga Ngelombo, Tenggak, Sidoharjo saat ditemui di lokasi.