SOLOPOS.COM - Agama Skizofrenia dan buku-buku lain karya Ahmad Fauzi (valdan.blogspot.com)

Kerukunan umat beragama dikhawatirkan terkoyak seiring terbitnya buku-buku karangan Ahmad Fauzi yang dianggap Forum Umat Islam Semarang (FUIS) menistakan Nabi Muhammad.

Semarangpos.com, SEMARANG – Ahmad Fauzi, penulis buku Agama Skizofrenia: Kegilaan, Wahyu & Kenabian terpaksa menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Amino Gondohutomo karena diperkarakan organisasi kemasyarakatan (ormas) Forum Umat Islam Semarang (FUIS).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Forum Umat Islam Semarang (FUIS) menganggap Ahmad Fauzi telah menistakan Nabi Muhammad SAW melalui buku Agama Skizofrenia: Kegilaan, Wahyu & Kenabian tersebut. Karena itulah FUIS mengadukan Fauzi ke Polda Jateng yang kemudian memeriksakan kejiwaan Fauzi ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Amino Gondohutomo.

Ekspedisi Mudik 2024

Jika pemeriksaan para ahli di RSJD dr. Amino Gondohutomo menyimpulkan Ahmad Fauzi mengidap penyakit jiwa, tentu saja penulis Agama Skizofrenia: Kegilaan, Wahyu & Kenabian itu lolos dari jeratan hukum. Karena itulah, seandainya Fauzi dinyatakan gila maka FUIS meminta buku-buku karya Ahmad Fauzi ditarik dari peredaran, termasuk yang berjudul Tragedi Incest Adam dan Hawa & Nabi Kriminal.

Ahmad Fauzi awalnya dilaporkan FUIS lantaran dianggap melecahkan Nabi Muhammad SAW yang menerima wahyu dari Allah SWT, pada 2015 lalu. Pendamping FUIS dari unsur Tim Advokasi Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah (Jateng), Zaenal Petir, mengaku setelah dilaporkan Ahmad Fauzi menjalani pemeriksaan di Polda hingga diputuskan untuk diperiksa kejiwaannya karena pernah mengaku mengidap skizofernia.

”Dia sebenarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pihak kepolisian. Tapi, karena pernah mengaku mengidap [penyakit] kejiwaan akhirnya harus menjalani pemeriksaan oleh psikiater,” ujar Zaenal saat dihubungi Semarangpos.com, Grup Solopos, Selasa (13/9/2016).

Ahmad Fauzi akhirnya diperiksa selama 10 hari, Jumat-Minggu (5-14/9/2016). Rencananya, Rabu (14/9/2016), pihak RSJD sekaligus kuasa hukum Fauzi siap mengumumkan hasil pemeriksaan kejiwaan itu.

Zaenal berharap seandainya hasil pemeriksaan itu menyatakan Ahmad Fauzi gila, maka pihak berwenang harus menarik karya-karya alumnus UIN Walisongo, Semarang itu. ”Kalau dinyatakan gila, berarti karya-karyanya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Berarti sudah seharusnya buku-buku yang ditulisnya itu ditarik dari peredaran karena bisa menyesatkan masyarakat, khususnya umat Islam,” ujar Zaenal.

Zaenal juga meminta kepada masyarakat untuk mengindahkan karya-karya Ahmad Fauzi. Terlebih lagi, Ahmad Fauzi saat ini tengah diperiksa terkait karya-karyanya yang kontroversial.

”Makanya masyarakat enggak perlu lagi menerima karya-karyanya [Ahmad Fauzi] karena dia sudah gila dan karyanya tidak layak dianggap suatu hal yang ilmiah,” tegas Zaenal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya