SOLOPOS.COM - Warga terdampak bencana longsor di Kampung Juminahan, Kelurahan Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, membutuhkan 50 lembar terpal ukuran 4x6 meter untuk menutupi bekas longsoran. (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Kerugian yang dialami akibat bencana di DIY tahun 2017 mencapai Rp520 miliar

Harianjogja.com, JOGJA– Dari perhitungan sementara, kerugian yang dialami akibat bencana di DIY tahun 2017 mencapai Rp520 miliar. Namun, untuk pemulihan, angka tersebut masih bisa bertambah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga : Perbaikan Dampak Badai Cempaka Gunakan Dana Perbaikan Kali Code

“Sebab kerugian ditambah dengan kebutuhan lain sehingga nantinya bisa lebih besar. Kita tunggu saja dari pusat, tapi kalau dari koordinasi angkanya tidak jauh berbeda dengan perhitungan daerah,” jelas  Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana, Selasa (16/1/2018).

Sedangkan untuk langkah penanganan warga yang masih mengungsi seperti yang ada di Jogja, BPBD DIY masih membahas hal tersebut dengan Pemkot Jogja. Sebab, Pemerintah Kota Pelajar yang nanti akan mengambil kebijakan, apakah nantinya warga dipindah atau didirikan hunian sementara.

Sementara itu dari data yang ada di Pusdalops BPBD DIY, selama 2017 terdapat 1,970 laporan kebencanaan, di mana 1.065 masuk dalam kejadian bencana. Dalam laporan itu, 122 orang dinyatakan meninggal dunia dan 69 korban luka.

Kejadian cukup menonjol terjadi pada November 2017 lalu. Bulan itu, Pusdalops BPBD DIY menerima laporan 714 kejadian longsor, 13 kejadian angin kencang, tiga kejadian banjir dan empat kecelakaan laut.

Selama tahun 2017, 1.549 pohon juga tumbang akibat angin kencang dan curah hujan yang cukup tinggi. Bahkan, kerusakan lahan pertanian mencapai 80.000 hektar. Sementara jalan provinsi, kabupaten dan desa yang mengalami kerusakan mencapai 23 kilometer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya