Solopos.com, SUKOHARJO — Manajemen PT Sri Rejeki Isman Tbk. belum bisa memastikan kerugian material akibat kebakaran gudang kapas di Kelurahan Jetis, Sukoharjo, Jumat (27/9/2019) malam.
Corporate Communication PT Sri Rejeki Isman Tbk. Joy Citradewi mengatakan api yang membakar gudang cadangan bahan baku di kompleks pabrik Sritex 2 itu telah padam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami memprioritaskan menyelamatkan sumber daya manusia [SDM] yang berada di sekitar lokasi. Kami juga melakukan langkah antisipasi bersiap siaga agar api yang cukup besar tersebut tidak meluas ke area pabrik lainnya, apalagi tiupan angin yang cukup kencang pada malam hari,” katanya, Minggu (29/9/2019).
Mengenai penyebab kebakaran, dia masih menunggu hasil laporan forensik dari kepolisian. Namun, diduga api tersebut diakibatkan kemarau panjang yang menimbulkan panas berlebihan di dalam serat kapas katun (serat alami) yang mudah terbakar.
Dia mengatakan perusahaan saat ini masih mencoba memverifikasi jumlah kerugian akibat musibah ini, namun berdasarkan proyeksi saat ini nilai kerugian tersebut tidak signifikan dan telah diasuransikan.
“Kami dapat mengklarifikasi bahwa proses produksi benang yang terletak di kompleks yang sama tidak terganggu sehingga tidak mempengaruhi proyeksi produksi perusahaan tahun ini,” katanya.
PT Sritex mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu melokalisasi kebakaran sehingga tak meluas ke area lain.
Sementara itu berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, kepulan asap masih terlihat di lokasi bekas kebakaran gudang kapas milik PT Sritex. Beberapa warga masih berdatangan ke sekitar lokasi pabrik untuk melihat bangunan gudang yang terbakar pada Jumat malam lalu.
Mereka melihat dari area persawahan yang tak jauh dari pabrik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
