SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja memperbaiki rel kereta yang ambles akibat banjir dan menyebabkan sejumlah perjalanan KA terganggu hingga 10 jam di pintu kereta Jeruklegi Kulon, Jeruklegi, Cilacap, Jateng, Sabtu (8/10/2022). Lima titik lintas kereta api di wilayah jalur selatan DAOP V Purwokerto yang ambles karena banjir sudah bisa dilewati rangkaian KA dengan aman pada pukul 12.25 WIB. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/rwa.

Solopos.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyampaikan permintaan maaf akibat gangguan perjalanan KA yang harus dialami oleh penumpang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan gangguan disebabkan kerusakan pada jalur KA. Dia menuturkan, tingginya curah hujan menyebabkan jalur kereta api amblas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibat adanya gangguan tersebut, perjalanan sejumlah kereta api tertahan hingga lebih dari 8,5 jam di tengah-tengah perjalanan.

Sesuai aturan, pelanggan yang kedatangan perjalanan KA terlambat lebih dari 5 jam berhak mendapatkan service recovery berupa makanan berat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Namun karena kondisi rangkaian kereta yang tertahan di tengah-tengah jalur KA, membuat akses untuk mendapatkan service recovery berupa makanan berat cukup sulit dan jika ada jumlah makanan yang tersedia di sekitar jalur KA tersebut sangat terbatas,” ujar Joni, Minggu (9/10/2022) seperti dilansir Bisnis.

Baca Juga: Waktu Libur Masih Ada! Cek Jadwal KRL Commuterline Solo-Jogja Hari Ini

Sementara itu, jika kedatangan perjalanan KA mengalami keterlambatan selama 3 jam, maka pelanggan berhak mendapatkan makanan ringan dan minuman. Namun, hal tersebut kembali menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, terkait kesediaan di atas kereta dan di lingkungan sekitar stasiun.

Terkait dengan postingan yang viral dari media sosial, pelanggan KA Argo Wilis perjalanan 8 Oktober 2022, telah diberikan service recovery berupa makanan berat yang telah diberikan secara bertahap di Stasiun Kroya dan Kutoarjo.

“Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan. KAI berupaya sebaik mungkin untuk dapat memberikan service recovery sesuai ketentuan pada kesempatan pertama,” ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daops 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

Baca Juga: Tanah Ambles, Perjalanan KA Lintas Selatan Jawa di Cilacap Terhambat

Sejumlah lintasan yang mengalami gangguan di antaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melewati wilayah Daops 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan, di antaranya KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi Kiara Condong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit.

Kemudian, KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.

PT  KAI kemudian mengatakan sudah berhasil memperbaiki gangguan amblesan yang disebabkan hujan deras di sejumlah stasiun dan mulai beroperasi dengan kecepatan terbatas.

Baca Juga: Panitia Muktamar Muhammadiyah Solo Berharap Ada Diskon Tiket Transportasi

Joni Martinus menjelaskan hujan deras yang terus turun pada Jumat (7/10/2022) dan Sabtu (8/10/2022) telah menyebabkan adanya amblesan di 5 titik sejak Sabtu (8/10/2022) dini hari.

Gangguan yang terjadi adalah amblesan di mana badan rel terbawa oleh arus air sehingga jalan rel tidak dapat dilalui KA. Amblesan terjadi di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten serta di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Sejak pukul 12.00 seluruh titik gangguan sudah diperbaiki dan berhasil dilalui oleh Kereta Api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal.

“Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga: Perjalanan KA Terganggu Akibat Cuaca Buruk, PT KAI Minta Maaf

KAI akan melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal. Perbaikan yang dilakukan diantaranya berupa penambahan ballast, pemadatan jalur, penggunaan pasir dan bantalan kayu, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur KA.

Saat ini, seluruh jajaran KAI berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak.



Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya