SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepur kelinci. Polisi memeriksa kereta kelinci yang diamankan karena melanggar peraturan lalu lintas (INdah Septiyaning/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI–Kecelakaan yang melibatkan sepur kelinci atau kereta kelinci maut kembali memakan korban. Nasib nahas dialami Hartati, 25, warga RT 003/RW 005 Lingkungan Batusari, Kelurahan Punduhsari, Kecamatan Manyaran saat menumpang kereta kelinci.

Korban meninggal dunia setelah terjatuh dari gerbong kereta kelinci di jalan perkampungan Lingkungan Batusari, Kelurahan Punduhsari, Manyaran, Senin (29/9/2014) sekitar pukul 14.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kala itu, Hartati bersama anaknya naik kereta kelinci yang kerap melewati wilayah tersebut.

Saat kejadian, kereta kelinci berpenumpang sekitar 20 orang. Kereta kelinci tersebut yang dikemudikan Sriyanto, warga RT 005/RW 005 Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Tak ayal, kereta kelinci terguling diduga lantaran tak kuat menaiki tanjakan jalan di lokasi kejadian.

Nahasnya, korban terjatuh dan tertimpa gerbong kereta kelinci. Korban menderita luka parah di bagian kepala lantaran terantuk gerbong kereta kelinci dan aspal jalan.

Camat Manyaran, Achmad Trisetyawan Bambang Hermawan, mengatakan kereta kelinci tersebut memang mencari penumpang di sekitar Kelurahan Punduhsari setiap hari. Saat kejadian, kereta kelinci menarik dua gerbong dengan 20 penumpang.

“Memang selalu berkeliling di sini [Kelurahan Punduhsari] setiap hari. Mayoritas penumpang anak-anak beserta ibunya,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya