SOLOPOS.COM - Masterplan pengembangan wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri bakal mempunyai objek wisata spektakuler mirip Wisata Guatape Dam, Kolombia. Wisata ini merupakan pengembangan Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM).

Tempat wisata andalan Pemerintah Kabupaten Wonogiri seluas 7,5 hektare atau ha itu bakal dirombak total. Selain itu bakal ada pengembangan di kawasan sisi barat Wisata WGM seluas 115 ha. Proyek dilaksanakan pemerintah pusat pada 2021-2023 dengan estimasi anggaran lebih kurang Rp170 miliar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ujian Sekolah di Sragen Digelar Tanpa Istirahat dan Jam Pulang Digilir

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitan dan Pengembangan atau Bappeda Litbang Wonogiri, Heru Utomo, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (20/4/2021), menyampaikan ada enam lokasi yang akan dikembangkan, yakni Wisata WGM, perluasan kawasan seluas 115 ha sisi barat Wisata WGM, sejumlah pulau di WGM, dan tiga lokasi di Desa Sendang tak jauh dari Wiata WGM, yakni Bukit Joglo, Bukit Cenik, dan tiga Bukit Susu.

Kawasan dekat perairan waduk yang akan dikembangkan dari kompleks Wisata WGM ke barat hingga kawasan Cakaran/Plataran atau semacam dermaga kecil di perbatasan Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri dengan Guwiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro. Sementara, lokasi di Desa Sendang yang dikembangkan terdapat di perbukitan, meliputi Wisata Watu Cenik, Puncak Joglo, dan Bukit Susu. Jalan desa akan diperbesar.

Wahana

Rencananya di seluruh kawasan tersebut bakal dibangun 46 wahana dan satu fasilitas pendukung, seperti kantor pengelola dan informasi wisata, klinik kesehatan, toilet pertabel, tempat parkir, dan street furniture.

Sebanyak 46 wahana yang bakal dibangun merupakan wahana yang selama ini belum ada di Wonogiri, bahkan di tempat wisata lain, seperti teras pantai waduk, Museum Gajah Mungkur, taman tematik dan lanskap, taman opera, taman pintar, dan infinity pool.

Selain itu pedestrian kaca, bianglala, agrowisata, kebun raya, kawasan lintas alam dan jalur olahraga sepeda ekstrem atau downhill, area pemandangan waduk dari jalan atau scenic lake from road, dan sebagainya.

“Wahana ini sifatnya pilihan. Penentuannya akan disesuaikan dengan minat wisatawan. Hanya wahana yang diminati masyarakat yang akan dibangun,” kata Heru.

Di dalam area wisata dekat perairan bakal ada pedestrian dan jalan yang menghubungkan area wisata sisi timur hingga sisi barat. Jalan akan bisa dilalui mobil dari dua arah. Sementara, pedestrian khusus untuk pejalan kaki. Wisatawan bakal bisa melihat pemandangan indah waduk dan berbagai wahana saat jalan kaki maupun ketika berkendara.

Pengembangan juga akan mengarah ke perairan. Bakal ada wahana jelajah waduk menggunakan perahu. Kawasan karamba atau budi daya ikan dengan sarana jaring apung akan ditata sedemikian rupa agar bisa menjadi destinasi wisata.

Baca Juga: Resmi Hadir di Indonesia, Instagram Lite Berikan Konten Ramadan

Terkait dengan ratusan pedagang yang selama ini berjualan di area Wisata WGM, mereka akan tetap dibolehkan berdagang, tetapi harus di lokasi yang ditentukan. Rencananya para pedagang akan ditempatkan di lokasi khusus yang terdapat di sejumlah titik sepanjang kawasan wisata.

“Pengembangannya akan mengadopsi Wisata Guatape Dam, Kolombia karena karakterisik kawasan di sana dengan area WGM Wonogiri mirip. Ada kawasan perairan, perbukitan, dan sebagainya,” imbuh Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya