SOLOPOS.COM - Tim PUI PT CBIOM3S Undip Semarang tengah menunjukkan robot yang membantu tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19 di RSND Kota Semarang, Senin (22/6/2020). (Istimewa/Humas Undip)

Solopos.com, SEMARANG - Universitas Diponegoro atau Undip Semarang menciptakan robot untuk membantu kerja tenaga medis dalam merawat pasien Covid-19.

Pasar Hewan Bekonang Sukoharjo Buka Lagi Minggu (28/6/2020)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI PT) Teknologi Kesehatan Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronica, and Bio Signal Processing (CBIOM3S), Dr Rifky Ismail, mengatakan robot telah diujicobakan di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), Kota Semarang, Senin (22/6/2020).

Robot ini diuji kemampuannya dalam mengantarkan kebutuhan pasien, melakukan pengecekan, dan komunikasi visual dengan pasien.

"Adanya robot ini dapat mengurangi kontak antara tenaga medis [dokter dan perawat] dengan pasien Covid-19. Dengan adanya robot bisa mengurangi risiko penularan virus kepada tenaga kesehatan," ujar Rifky dalam keterangan resmi.

Sebaran Covid-19 Indonesia 26 Juni 2020: Jateng Tambah 177 Kasus

Rawat Pasien Covid-19

Fungsi robot adalah untuk mengantar obat, makanan dan keperluan lain ke pasien, untuk komunikasi antara pasien dengan perawat.

Selain itu, robot juga bisa menjadi media komunikasi video call antara pasien dengan keluarga. Robot juga bisa membantu perawat dan dokter dalam pemeriksaan pasien.

Untuk memenuhi sederet tugas itu, robot pun dilengkapi dengan rak untuk membawa makanan, minuman, obat, pakaian dan keperluan lainkepada pasien yang sedag dirawat di ruangan.

Beredar Hoaks Warga Klaten Tak Bermasker Didenda Rp250.000, Ini Faktanya

Robot juga dilengkapi monitor dan kamera untuk komunikasi dua arah antara pasien dengan tenaga medis. Robot ini juga dilengkapi dengan teknologi wireless control.

Robot memiliki ukuran 140 cm x 50 cm x 60 cm, dengan body berbahan akrilik. Robot juga dilengkapi dengan penggerak dua motor yang sumber tenaganya berasal dari baterai yang dapat di-charge.

Robot ini juga dilengkapi bilik disinfektan yang dapat digunakan untuk membersihkan robot pasca-digunakan.

Selain Rifky, tim juga beranggotakan dr Andreas Arie ,dr. Hari Peni Julianti, Dr. dr. Hermina Sukmaningtyas, dan Rofiq C. Prayoga.

Boyolali Tambah Lagi 2 Kasus Positif Covid-19, Total Jadi 63 Orang

Diuji Coba

Dalam uji coba itu, robot diperintahkan berjalan ke ruangan pasien yang sedang dirawat. Robot melayani pasien, dengan membawa sejumlah kebutuhan pasien, seperti obat dan makanan. Nampak pasien pun mengambil barang yang dibawa oleh robot. Sementara, perawat memantau dan berkomunikasi dengan pasien lewat monitor yang ada di robot.

Untuk keperluan pendidikan mahasiswa, robot ini akan dikembangkan sebagai robot yang berfungsi teleeducation. Mahasiswa dapat memantau dan berkomunikasi dengan pasien dari jarak jauh.
Sementara itu, Dirut RSND, Dr. dr. Sutopo Patria Jati, sangat mengapresiasi pembuatan robot itu. Ia pun berharap robot akan bermanfaat bagi tenaga medis dan masyarakat.

Rekonstruksi Pengeroyokan Kades Karangtengah Wonogiri Perjelas Peran 7 Tersangka

Sedangkan Pelaksana tugas (Plt.) Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis Undip, Dwi Cahyo Utomo SE, MA, mengatakan, di tengah pandemi Corona (Covid-19) dan menuju era new normal (tatanan hidup baru), peran perguruan tinggi (PT) dalam pengabdian masyarakat, sangat penting.

"Ini pulalah yang mendorong Undip terus membantu masyarakat. Salah satunya untuk tenaga medis dengan menciptakan inovasi baru," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya