SOLOPOS.COM - Pemenang Solopos Diplomat Solo Esport Arena. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Tim esport asal Bandung, Simply Esport keluar sebagai Best Of The Best pertandingan Mobile Legends dan 3K Esport Reborn meraih Best Of The Best pertandingan PUBG Mobile dalam babak final Solopos Diplomat Solo Esport Arena (SDSEA) di Solo Grand Mall pada Minggu (14/11/2021) malam. Kedua tim keluar sebagai tim terbaik setelah mengalahkan puluhan pesaing dari seluruh Indonesia.

Simply Esport sukses mengungguli Resurgam asal Solo yang keluar sebagai peringkat kedua. Sementara itu 3K Esport Reborn tim asal BoyolaliBoyolali itu sukses mengalahkan tim asal Ponorogo, Black Horse.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pemain Simply Esport, Rafa Atanaska, 16, asal Bandung, mengaku bahagia setelah keluar sebagai juara pertama Mobile Legends. Ia mengaku persiapan menyambut SDSEA sudah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. Selain dia, Simply Esport beranggotakan Aloysius Axel, 18, asal Bandung, Wahyu Andika, 20, asal Boyolali, Fernanda, 20, asal Boyolali, dan Renaldi Bayu, 25, asal Bandung.

Ekspedisi Mudik 2024

“Senang sekali jauh-jauh dari Bandung bisa angkat piala. Sepekan terakhir kami berlatih setiap malam,” kata dia saat dijumpai wartawan usai laga.

Baca Juga: 50-An Pemain Jalani Laga Pemanasan “Solopos Diplomat Esport” Malam Ini

Sementara itu, Resurgam tim asal Solo beranggotakan Yudhistira Bagas, 23, Solo, Dimas Satria, 15, Wonogiri, Aditya C, 23, Solo, Gihon S, 25, Wonogiri, Muhammad Rayhan, 21, Sukoharjo, Hernawan Adi, 22, Solo, dan Ikrar Nusa, 23, Solo, harus puas pulang sebagai runner up. Yudhistira mengatakan tim segera mengevaluasi diri untuk segera mengikuti turnamen-turnamen regional dan nasional.

Sementara itu, juara PUBG Mobile, 3K Esport Reborn asal Boyolali, yang beranggotakan Oktavian Ari Nugroho, 17, Boyolali, Dimas Pamungkas, 18, warga Boyolali, Ridwan Arifiandri, 23, Karanganyar, Jonathan Guita, 14, warga Solo, dan Magistra Yoga, 23, warga Karanganyar. Oktavian Ari mengatakan 3K Esport baru saja terbentuk sekitar dua pekan lalu. Meskipun baru terbentuk, 3K Esport Reborn, kerja sama antar anggota sudah berjalan baik.

“Kami sepakat membentuk tim agar tidak sekadar nongkrong. Kami ingin memajukan tim ini lagi agar terus juara,” kata dia.

Juara kedua PUBG Mobile diraih tim asal Ponorogo, Black Horse. Tim beranggotakan Fuad Nahwa, 17, Taufiqurrahman 19, Almada Dewantara, 23, Kelvin Nathanael, 23, yang seluruhnya warga Ponorogo, Jawa Timur, itu semula menargetkan juara pertama dalam lawatannya ke Solo. Kelvin mengakui gagal meraih juara pertama karena skuat kurang fokus dan skuat belum terlalu klop. Menurutnya SDSEA menjadi event terbesar secara offline pertama yang diikuti.

Baca Juga: Siapkan Tim! Pendaftaran Solopos Diplomat Solo Esport Arena 2021 Dibuka

Sementara itu, juara ketiga diraih oleh tim asal Wonosobo, Aqween Esport. Tim yang dikomandoi oleh Ramadhiansyah Agung, 26, asal Wonosobo itu sengaja datang ke Solo memburu kemenangan. Namun, tim beranggotakan Ilham Ardian, 17, Teguh Dwi, 19, Gustav Rahadyan, 18, Guswa Alamsyah, 17, yang seluruhnya warga Wonosobo itu gagal merebut juara pertama.

“Kami tidak boleh juara hanya di Wonosobo, setidaknya kami bisa merasakan juara di kota lain. Saya sangat bangga dengan anak-anak, untuk Solopos semoga terus berkembang,” kata Ramdhiansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya