SOLOPOS.COM - Peserta trofeo yang diwakili Pelatih KKO Solo, Pratikno, menyerahkan donasi pada pengurus Masjid Jami Al Hasanah di Lapangan Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (1/3/2020). (Solopos/Chrisna Chanis Cara)

Solopos.com, SUKOHARJO – Sepak bola tak sekadar olahraga untuk hobi atau mengejar prestasi. Permainan si kulit bundar pun bisa menjadi sarana solidaritas antarsesama. Hal itu dibuktikan tim Junior Sport Academy (JSA) Kartasura ketika menggelar trofeo atau turnamen segitiga di Lapangan Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Minggu (1/3/2020) pagi.

Tak hanya adu kemampuan di lapangan hijau, ajang tersebut turut menggalang dana untuk donasi pembangunan masjid di kampung setempat. Ide itu bermula ketika pengurus JSA melihat rencana pembangunan masjid di sebidang lahan yang berdampingan dengan Lapangan Gonilan, lokasi latihan rutin mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Waterpark Bikin Wisata Air di Pluneng Klaten Semakin Komplet

Pendiri JSA, Johan Juansyah, lantas menghubungi tim POP Solo dan KKO Solo untuk menginisiasi trofeo dan penggalangan dana. Kedua klub itu menyambut baik. Trofeo kemudian dibagi menjadi dua kelompok umur (KU) yakni U-16 dan U-15.

“Di kawasan setempat hanya ada musala. Padahal jamaah salat, terutama Salat Jumat semakin banyak. Akhirnya kami putuskan untuk ikut berkontribusi melalui bidang kami yakni sepak bola,” ujar Johan saat berbincang dengan Solopos.com seusai kegiatan trofeo, Minggu.

Dana yang terkumpul memang tak banyak, sekitar ratusan ribu rupiah. Namun solidaritas para pemain serta orangtua mereka patut diacungi jempol. Pemain rela menyisihkan uang sakunya sebesar Rp5.000 hingga Rp20.000 untuk membantu pembangunan masjid yang rencananya bernama Jami Al Hasanah.

Puskesmas Gondangrejo Karanganyar Dirobohkan, Pelayanan Pindah ke Bekas Gedung Sekolah

Masjid itu tepatnya berada di Dukuh Tuwak RT 02/RW 02, Gonilan, Kartasura. “Kami ingin menyampaikan pada anak didik kalau sepak bola tak hanya sekadar olahraga, tapi juga bisa menjadi sarana beramal,” tutur Johan.

Di KU-16, tuan rumah JSA berjaya setelah menekuk POP dengan skor 5-0 dan bermain imbang 0-0 dengan KKO. Namun di KU-15, JSA harus mengakui keunggulan KKO. JSA U-15 memang sukses mengalahkan POP dengan skor 1-0 dan imbang 0-0 dengan KKO. Namun di laga lain KKO mampu mengalahkan POP dua gol tanpa balas.

Juventus Vs Inter Milan Ditunda, Otoritas Sepak Bola Italia Dikecam

Pelatih JSA, Yoni Edi Wiyanto, mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. “Memang masih banyak kekurangan, tapi yang terpenting di ajang ini bukan menang atau kalah, tapi menanamkan kebersamaan dan kepedulian,” ujar Yoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya