Solopos.com, SRAGEN–Menjadi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) ternyata memiliki banyak job desk, tidak hanya menjadi petugas donor darah, namun banyak hal kegawatdaruratan masyarakat yang dapat dibantu PMI.
Misalnya saja, pada Rabu (28/12/2022), kemarin tim PMI Sragen mendapatkan laporan sekitar pukul 09.00 WIB, bukan tentang permintaan bantuan ambulans atau evakuasi korban.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun, tim PMI Sragen diminta untuk membantu seorang ibu melahirkan di rumahnya, yang terletak di Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen.
Awalnya ibu yang akan melahirkan tersebut merasa ingin buang air, kemudian pergi ke kamar mandi dan diantar oleh suaminya. Namun, saat di kamar mandi ibu tersebut langsung mengalami kontraksi untuk melahirkan. Kemudian oleh suaminya dibawa ke kamar tidur.
“Saat tim kami ke sana bayu sudah lahir, posisi di kasur, kami cek kondisi umum bayi dan ibu bagus. Terus kamk kontak ke Puskesmas Sragen Kota minta bantuan untuk dikirim bidan. Kaget, tapi harus tetap konsentrasi, yang pertama tentu diakukan adalah mengevem kondisi umum ibu dan terutama bayinya sambil memberikan motivasi pada ibunya,” terang Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, pada Solopos.com, Rabu.
Hasil assement menunjukkan kondisi umum stabil dan bayi juga bagus. Ismail menguraikan bahwa ibunya juga bisa diajak berkomunikasi dengan lancar, pihaknya mengaku tetap fokus dan tenang dalam membantu kelahiran anak ketiga pasangan tersebut.
“Bayi perempuan tersebut lahir dengan kondisi sadar dengan berat 3,2 kilogram, sedangkan ibu yang menjalani persalinan normal juga dalam kondisi sadar,” ujar Ismail.
Ismail mengaku ingin masyarakat semakin mengenal dan mengetahui bahwa ada pelayanan emergency yang bisa dilakukan oleh PMI Sragen.