SOLOPOS.COM - Suasana pertunjukan kembang api saat pembukaan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Papua, Sabtu (2/10/2021). Perhelatan olahraga empat tahunan tersebut mengangkat tema 'Torang Bisa'. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/YU

Solopos.com, PAPUA – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Maruf Amin dijadwalkan menutup gelaran PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (15/10/2021) pukul 19.00 WIT.

Penutupan gelaran olahraga nasional selama dua pekan itu bakal dimeriahkan sejumlah artis dan ditutup dengan pesta kembang api.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Seremoni Penutupan PON XX Papua M. Umar Reliubun dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021) mengatakan upacara penutupan PON Papua akan berbeda dengan upacara pembukaan karena ada pembatasan jumlah penari yaitu 200 orang.

Baca Juga: Ini Dia Shesar Hiren Rhustavito, dari Sukoharjo Melejit di Piala Thomas

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, perayaan penutupan tidak jauh berbeda dengan perayaan pembukaan PON Papua. Penutupan tetap dimeriahkan sejumlah selebritis lokal dan nasional dan pesta kembang api.

Lalu, sama seperti saat pembukaan kapasitas kursi penonton hanya boleh terisi 25 persen. Jumlah itu sudah termasuk atlet, ofisial, dan tenaga pendukung lain.

Sementara itu, penonton dan tamu VIP yang mengikuti upacara penutupan menggunakan undangan sebagai syarat masuk. Syarat itu merupakan syarat terbaru setelah sebelumnya menggunakan kartu identitas PON ataupun gelang. Undangan bagi tamu VIP terdapat hologram khusus yang diverifikasi oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Ada beberapa syarat lain seperti KTP, sertifikat vaksin, dan undangan bagi masyarakat. Untuk tamu jajaran VIP kami akan berkoordinasi dengan paspampres untuk teknisnya,” kata dia.

Sementara itu, dilansir dari website Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Menpora, Zainudin Amali menegaskan penyelenggaraan PON XX Papua 2021 berjalan dengan lancar dan tanpa ada gangguan. Ia meminta situasi dan kondisi yang baik itu bisa terus dijaga sampai penutupan ajang pesta olahraga terbesar di Tanah Air ini.

“Sampai hari ini secara keseluruhan PON berjalan dengan lancar dan tanpa ada hal yang muncul signifikan mengganggu,” kata Menpora.

Baca Juga: Anggota Paskhas AU Bawa Jateng Tambah Medali Emas PON Papua

Menurutnya, kelancaran pelaksanaan PON Papua atas kerjasama semua pihak, mulai dari panitia pelaksana, Pemprov Papua, pihak kepolisian, TNI, dan stakeholder terkait. Masyarakat di Papua juga sangat antusias menyambut event ini.

Terbukti dari masyarakat yang hadir menyaksikan pertandingan. Lalu, ia mengapresiasi semua pihak dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah mendukung pelaksanaan PON. Ajang ini bertujuan untuk mencari bibit atlet untuk memperkuat tim nasional.

“Ini sekaligus menepis keraguan, kekhawatiran orang, bahkan ketakutan orang. Orang yang tadinya takut, khawatir. Papua aman, tagline Torang Bisa membuktikan bahwa Papua bisa menyelenggarakan PON,” ujar Menpora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya