Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membocorkan desain rencana penataan Simpang Empat atau Perempatan Pasar Pon Jl Slamet Riyadi hingga koridor Jl Gatot Subroto atau Gatsu.
Gambar desain penataan Kawasan Pasar Pon dikirim orang nomor satu di Kota Bengawan itu grup Whatsapp (WA) wartawan pada Jumat (17/12/2021) siang. Di gambar itu terlihat penampakan desain Kawasan Pasar Pon dari atas dan dua sisi Jl Slamet Riyadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Yang menarik, di tengah-tengah perempatan tersebut terdapat gambar ornamen 16 arah mata angin. Sedangkan di bangunan yang menghadap ke perempatan itu ada gambar tokoh pewayangan pada dinding dengan warna dan jenis sama.
Baca Juga: 558 Orang Antre Rusunawa Solo, Yang Sudah Dapat Malah Ogah Menempati
“Koridor dan skywalk-nya saya share fotonya di akhir bulan saja,” tulis Gibran melalui pesan WA di grup yang sama. Saat awak media bertanya apakah sudah ada komunikasi dengan pelaku usaha pemilik gedung, Gibran tidak menjawab.
Begitu juga saat Solopos.com bertanya ihwal sumber anggaran penataan Perempatan Pasar Pon, Gibran tidak merespons. Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, menyambut baik rencana penataan kawasan Pasar Pon Jl Slamet Riyadi dan koridor Gatsu.
Tanggapan Anggota DPRD
“Komisi III DPRD Solo sangat mendukung penataan Gatsu [Jl. Gatot Subroto] atau Pasar Pon. Kan penataan drainase sekaligus penataan instalasi optik sudah di dalam tanah semua. Jadi rapi, tidak ada kabel listrik atau telepon,” ujar Sukasno.
Baca Juga: Sejarah Terminal Tirtonadi Solo, Ternyata Pindahan dari Gemblegan
Politikus PDIP itu juga berharap Gibran menata kawasan Segi Tiga Emas Solo, yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan sekitarnya, Jl Jenderal Sudirman dan Pasar Gede atau kawasan Pecinan. Keraton merepresentasikan kawasan budaya.
Sedangkan Jl Jenderal Sudirman merupakan representasi dari pusat pemerintahan, lalu Pasar Gede atau kawasan Pecinan sebagai pusat perekonomian. “Harapan kami Mas Wali Kota juga menata kawasan Segi Tiga Emas-nya Solo,” harapnya.
Baca Juga: Sebabkan Satpam Meninggal, Tersangka Perampok Gudang Solo Minta Maaf
Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, mengaku tidak tahu menahu terkait rencana penataan kawasan Gatsu, termasuk Perempatan Pasar Pon. Sebab sejauh ini tidak ada pembahasan kegiatan untuk kawasan itu.
“Kami di Komisi II DPRD Solo sama sekali tidak paham rencana penataan kawasan Gatsu karena memang tidak ada pembahasan program atau kegiatannya di APBD 2022. Saya tahu desain kawasan itu ya baru ini,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
