SOLOPOS.COM - Ilustrasi pakai helm (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Mengenakan helm saat berkendara dengan sepeda motor merupakan bagian dari keselamatan berlalu lintas. Namun, masih ada saja yang enggan mengenakan helm. Lantas daerah mana saja di Jawa Tengah (Jateng) yang warganya paling pakai helm?

Data tentang kebiasaan warga mengenakan helm saat berkendara dengan sepeda motor tersaji dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Jawa Tengah 2018.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari hasil riset yang dilakukan Kementerian Kesehatan itu terungkap baru 34,2% warga Jateng selalu pakai helm saat naik sepeda motor. Mayoritas atau paling banyak yaitu 49,32% masih mengenakan helm kadang-kadang dan sisanya 16,49% yang tidak penah pakau helm.

Meski yang disiplin pakai helm di Jateng belum terlalu tinggi, namun ada beberapa daerah yang warganya displin mengenakan helm saat berkendara sepeda motor.

Baca Juga: Mas Wali Gibran Rampung Divaksin Covid-19, Wawali Teguh Malah Ngantuk

Berikut lima daerah di Jateng yang warganya paling disiplin pakai helm sesuai Riskesdas Jawa Tengah 2018.

Kota Magelang

Selalu 73,25%

Kadang-kadang 18,60%

Tidak pernah pakai helm 8,15%

Kota Solo

Selalu 68,19%

Kadang-kadang 24,74%

Tidak pernah pakai helm 7,07%

Kota Salatiga

Selalu 64,73%

Kadang-kadang 27,71%

Tidak pernah pakai helm 7,56%

Kabupaten Kudus

Selalu 56,98%

Kadang-kadang 37,25%

Tidak pernah pakai helm 5,77%

Kota Semarang

Selalu 53,19%

Kadang-kadang 41,27%

Tidak pernah pakai helm 5,54%

Baca Juga: Profil Bupati Termuda di Jateng: Lulusan AS, Suami Artis Chacha Frederica, Harta Rp7 Miliar

Selama ini ada banyak alasan yang kerap dikemukakan pengguna kendaraan bermotor hingga enggan pakai helm termasuk di Jateng. Mulai hanya jarak dekat, lupa, sampai khawatir sisiran rambut acak-acakan karena pakai helm.

Korp Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebutkan tingkat kecelakaan yang melibatkan sepeda motor 10 kali lipat dibanding mobil. Baik pengemudi maupun penumpang sama-sama berisiko mengalami kematian atau cacat seumur hidup.



”Selalu gunakan helm yang sesuai standar dengan benar saat mengemudi atau menumpang. Pakai helm dengan benar dapat menurunkan resiko kematian hingga 40% dan resiko luka parah lebih dari 70%,” sebut Korlantas Polri di laman mereka, korlantas-irsms.info, sebagaimana dikutip beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tunggangan Bupati Kendal Dico Ganinduto, Motor Sport 800cc hingga Land Cruiser

Bila dilihat dari jenis kelamin, perempuan di Jateng lebih malas pakai helm dibandingkan laki-laki. Dalam data itu disebutkan 30,49% perempuan di Jateng disiplin mengenakan helm. Sisanya 51,01% kadang-kadang pakai helm, dan 18,50% tidak pernah pakai helm.

Sedangkan laki-laki di Jateng yang tidak pernah pakai helm sebanyak 14,48%, kadang-kadang 47,63%, dan yang selalu mengenakan helm saat berkendara sebanyak 37,89%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya