SOLOPOS.COM - Warga Selo Tengah, Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, mengibarkan bendera di lereng Gunung Merbabu-Merapi, Selasa (17/8/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, masyarakat di Dukuh Selo Tengah, Desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, mengibarkan bendera merah putih di lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Selasa (17/8/2021). Sebelum dikibarkan, bendera sepanjang sekitar 30 meter diarak.

Kegiatan itu dilakukan pada Selasa pagi sekitar pukul 09.15 WIB. Sekitar 20 orang warga setempat menyiapkan bendera merah putih berukuran panjang sekitar 30 meter dan lebar sekitar 6 meter, di persimpangan jalan kampung. Kemudian secara bersama-sama diarak menuju area perkebunan warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Warga mengarak bendera sambil memekikkan kata-kata kemerdekaan untuk Indonesia. Bukan hanya kalangan remaja, kegiatan juga diikuti oleh anak-anak.

Baca Juga: Empat Yatim Piatu Korban Covid-19 Jadi Anak Asuh Polres Wonogiri

Setelah sampai perkebunan di lereng gunung, bendera lalu dibentangkan. Warga yang turut mengarak bendera lalu memberi hormat pada bendera serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

Salah satu tokoh masyarakat yang ikut dalam kegiatan itu, Kasno Trisno Samiaji, mengatakan kegiatan pengibaran bendera di kaki Gunung Merbabu dan Gunung Merapi itu adalah sebagai wujud semangat warga Selo dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Indonesia.

Bendera yang dikibarkan dengan ukuran yang cukup besar itu hanya sebagai simbol nasionalisme warga. “Bukan ukuran yang terpenting. Sebab akan lebih besar lagi bendera yang ada di hati para warga di Selo,” kata dia kepada wartawan di Selo, Selasa.

Kegiatan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia sudah menjadi agenda tahunan bagi warga Selo. Namun adanya pandemi Covid-19 seperti saat ini, pelaksanaanya pun disesuaikan. Dia menyebut kegiatan perayaan tahun ini hanya diikuti perwakilan warga saja.

Pengibaran bendera di kebun tersebut juga sebagai upaya untuk mengobati rindu warga Selo, khususnya anak-anak dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Sebab tahun ini, yang masih di masa pandemi Covid-19, tidak ada perlombaan yang digelar.

Baca Juga: Pengiriman Rokok Ilegal dengan Mobil Travel Digagalkan

Kadus I Desa Selo, Mashudi, yang ikut memantau kegiatan itu mengaku bangga dengan semangat warga untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. “Kami mengucapkan terimakasih kepada warga Selo, yang tetap antusias memperingati Hari Kemerdekaan ini. “Meski tidak dilakukan upacara secara resmi, tapi warga dengan antusias memperingati dengan pengibaran bendera seperti tadi,” kata dia.

Dia berharap ke depan pandemi Covid-19 segera berakhir agar aktivitas masyarakat bisa normal kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya