SOLOPOS.COM - Kampus UNS Solo (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak empat delegasi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo lolos pendanaan ajang Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa atau KIBM Nasional 2020.

Kompetisi yang diikuti mahasiswa UNS Solo ini diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Keempat proposal delegasi UNS yang lolos KIBM Nasional tersebut adalah Dimasakin Uti, Go Rattan, Kacang Mete Anggun, dan Galaxy Pengetahuan.

Penampakan Makam Simbol Peringatan Keras bagi Pembuang Sampah di Pinggir Jalan Boyolali

Salah seorang mahasiswa UNS yang juga pemilik usaha Go Rattan, Fitri Icha Masdhita, mengatakan usahanya bergerak di bidang tas rotan khas Bali.

Mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) tersebut sudah menggeluti usaha ini sejak November 2017.

Pada awal berdiri, nama usaha yang ia rintis bernama @jegegbali.co, kemudian dilakukan rebranding menjadi Go Rattan Bali untuk mempermudah penyebutan merek.

Tim Gabungan Pemkab Sragen Tak Bosan Arahkan Warga Taati Protokol Kesehatan

“Alhamdulillah, Go Rattan lolos menjadi salah satu penerima pendanaan KBIM. Perasaan saya sebagai founder jadi lebih mawas untuk mempertanggungjawabkan amanah pendanaan tersebut,” ungkapnya.

Berdomisili di Luar Negeri

Target pengembangan utama usaha ini adalah reseller dan distributor produk kerajinan tas rotan yang berdomisili di luar negeri.

“Kebanyakan klien kami juga berasal dari luar negeri. Permintaan terbanyak dari negara Malaysia, Filipina, dan Turki. Pemasaran dilakukan secara online melalui Instagram Advertising,” ujarnya, pekan lalu.

1 SMP Per Kecamatan di Klaten Disiapkan Gelar Tatap Muka Terbatas

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Solo, Kuncoro Diharjo, mengapresiasi prestasi para mahasiswa tersebut.

Ia juga mengatakan mahasiswa UNS harus berani berkreasi dan berinovasi agar dapat menciptakan sesuatu yang membawa dampak bagi masyarakat.

“KIBM merupakan kompetisi yang berbasis inovasi, jadi diharapkan mampu memacu adrenalin mahasiswa untuk berinovasi dan berkreasi. Kalau kita punya gagasan inovasi ujungnya bukan hanya sebagai sesuatu yang kita miliki, tetapi bagaimana dampaknya bagi masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya