SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melepas keberangkatan dua atlet dan asisten pelatih menuju PON XX di Jayapura, Papua, Kamis (16/9/2021). (Solopos-Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN — Tiga warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ambil bagian dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021 yang diselenggarakan di Jayapura, Papua, pada 2-15 Oktober 2021.

Tiga warga Sragen tersebut adalah Janudeta Anggraini selaku asisten pelatih renang, Fauziyyah Rahma selaku atlet renang, dan Yufita Bunga Arofani selaku atlet voli indor. Mewakili Sragen, mereka tergabung bersama sekitar 300 atlet, pelatih dan ofisial dari Kontingen Jawa Tengah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua atlet dan satu asisten pelatih itu dilepas Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Ruang Transit, Setda Pemkab Sragen, Kamis (16/9/2020) sore.

Baca juga: 2 TPS di Sragen Ditutup, Warga Buang Sampah ke Sungai dan Saluran Irigasi

Pada kesempatan itu, Bupati Yuni berpesan supaya ketiganya tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di Jayapura. Bila ketiganya bisa pulang dengan membawa medali, Bupati menjanjikan sebuah bonus.

Nilai Bonus Belum Pasti

Namun, ia belum bisa memastikan nilai bonus untuk atlet dan asisten pelatih itu bila mampu membawa pulang medali.

“Namanya reward pasti ada, kalaupun tidak dianggarkan oleh pemerintah daerah karena keterbatasan dana, reward bisa diberikan dalam wujud apapun. Tentu akan ada reward, mereka bawa nama Sragen dan Jawa Tengah. Feeling saya sih, mereka bertiga pulang membawa medali,” ujar Bupati seusai melepas keberangkatan dua atlet dan asisten pelatih itu.

Baca juga: Mobil di Sragen Dibobol saat Pemiliknya Makan Bakso, Rp12 Juta Raib

Sementara itu, Yufita Bunga Arofani, 20, ditarget pulang membawa medali perunggu oleh tim pelatih. Sejak 17 Mei lalu, Yufita sudah digembleng di pemusatan latihan Tim Voli Indor Jateng di GOR Vita Solo di Sumber.

Saat ini, dara bertinggi badan 172 meter itu tercatat sebagai mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.

“Melihat lawan-lawan kami, tergolong berat. Kami ditarget pulang dengan posisi terhormat minimal medali perunggu,” ucap Yufita.

Baca juga: 3 Hektare Lahan di Desa Sigit Sragen Disiapkan untuk Tanam Porang, Tapi…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya