Solopos.com, JAKARTA–Keran ekspor crude palm oil (CPO) dan minyak goreng dibuka Senin (22/5/2022).
Kemungkinan emiten sawit dan perkebunan akan menjadi sentimen positif.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jokowi mengungkapkan bahwa keputusan membuka kembali ekspor CPO dan minyak goreng diambil pemerintah setelah memperhatikan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan para tenaga kerja dan petani di industri sawit.
“Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” kata Jokowi, Kamis (19/5/2022).
Jokowi sebelumnya menghentikan ekspor minyak goreng dan bahan baku minyak goreng pada 28 April 2022. Kebijakan larangan ekspor CPO sendiri tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 22 tahun 2022 tentang Larangan Sementara Ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized palm olein dan Used Cooking Oil.
Baca Juga: Ekspor CPO Dibuka Lagi, Harga Minyak Goreng Sudah Turun?
Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, mulai dari saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) hingga PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) terpantau menguat.
Saham AALI dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp24,88 triliun, pada penutupan perdagangan Jumat tercatat naik 5,94% atau 725 poin ke level 12.925.
Kemudian saham PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) dengan kapitalisasi pasar Rp14,19 triliun tercatat menguat 4,38% atau 30 poin ke posisi 715, saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) dengan kapitalisasi pasar Rp11,24 triliun ditutup menguat 2,61% atau 30 poin ke level 1.180.
Saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) yang ber-kapitalisasi pasar Rp9,79 triliun juga berada di zona hijau dengan kenaikan 3,61% atau 50 poin ke level 1.425.
Kenaikan juga dialami oleh saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) yang melonjak sebesar 7,14% atau 40 poin ke level 600.
Baca Juga: Keran Ekspor CPO Dibuka, Pengusaha Tunggu Regulasi
Adapun kapitalisasi pasar DSNG sebesar Rp6,36 triliun. Selanjutnya emiten sawit lainnya PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,51 triliun, ditutup naik 6,52% atau 45 poin sehingga membawanya parkir di level 735 di hari ini.
Kenaikan saham-saham CPO juga turut mengerek indeks harga saham gabungan (IHSG) yang ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan seiring dengan aksi beli investor asing.
IHSG ditutup naik 1,39% atau 94,81 poin menjadi 6.918,14. Sepanjang sesi hari ini, indeks bergerak di rentang 6.804,91-6.965,11.
Terpantau 346 saham naik, 173 saham melemah, dan 164 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp15,88 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp232,31 miliar.
Senior Investment Information Mirae Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan Kebijakan Presiden Jokowi yang membuka kembali ekspor CPO juga turut disambut euforia oleh pasar sehingga menggerakkan saham CPO dan turut mendorong laju IHSG.
Berita telah tayang di Bisnis.com Besok Ekspor CPO Dibuka Lagi, Saham-Saham Sawit Siap Melompat?