SOLOPOS.COM - Kendaraan pengunjung diparkir di depan Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari Solo, Jumat (18/11/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLODinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sudah menyiapkan solusi untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas akibat ramainya pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, seusai diresmikan pada Senin (14/11/2022) lalu.

Solusi itu yakni dengan mengarahkan pengunjung memarkir kendaraan di Terminal Tirtonadi Solo lalu pengunjung menuju lokasi masjid baik bus Batik Solo Trans (BST). Dengan begitu, nantinya tidak ada lagi pengunjung yang memarkir kendaraan di bahu jalan yang memicu kemacetan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejauh ini Dishub Solo menerapkan lokasi parkir insidental guna menampung pengunjung yang datang ke Masjid Raya Sheikh Zayed. Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo, Yulianto Nugroho, mengatakan sudah menerapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah parkir-parkir liar yang mengakibatkan kemacetan di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed. 

“Sementara ini kami menggunakan parkir insidental di Jl Mentawai [sisi timur masjid] dan saat ini kami barikade memutar di sepanjang area Masjid Raya Sheikh Zayed agar mencegah parkir liar masuk kawasan masjid. Bagian utara masjid juga kami fungsikan sebagai lokasi parkir insidental,” ujar Yulianto kepada Solopos.com, Rabu (23/11/2022).

Mengenai menyempitnya Jl Ahmad Yani karena banyaknya pengunjung yang parkir kendaraan di bahu jalan, menurut Yulianto, hal itu tidak lepas dari banyaknya warga yang ingin ke masjid tetapi hanya ingin parkir di lokasi yang dekat. Mereka menjadi kurang tertib.

Baca Juga: Proyek Viaduk Gilingan Solo Terganggu Banyaknya Pengunjung Masjid Sheikh Zayed

“Tentunya nanti kalau masjid sudah resmi beroperasi, parkir bisa masuk. Saat ini kan padat karena banyak warga yang ingin ke masjid tapi susah mencari tempat parkir yang dekat,” jelasnya.

Belum Tahu Kapan Masjid Dibuka

Dishub Solo juga nantinya ada beberapa alternatif solusi yang disediakan agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Salah satunya dengan menggunakan Terminal Tirtonadi.

“Nanti sebagai alternatif, pengunjung juga bisa parkir di Terminal Tirtonadi, nanti ke Masjid Raya Sheikh Zayed bisa naik ke Batik Solo Trans [BST] koridor 4. Kemungkinan kan fasilitas ini masih gratis,” ucap Yuli.

Meskipun demikian, rencana ini baru bisa direalisasikan apabila Masjid Raya Sheikh Zayed sudah dibuka untuk umum. “Untuk dibukanya kapan itu kewenangan dari Kementerian Agama [Kemenag]. Kami belum tahu untuk kapan dibuka untuk umumnya,” ulasnya.

Baca Juga: Waduh, Proyek Rel Layang Joglo Solo juga Terganggu Ramainya Masjid Sheikh Zayed

Seperti diketahui, meski belum dibuka untuk umum, Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo, dibanjiri pengunjung, tak hanya dari Solo tapi juga dari berbagai daerah lain. Banyak pengunjung memarkir kendaraan di bahu Jl A Yani sehingga membuat jalan menyempit dan arus lalu lintas tersendat.

Hal itu dikeluhkan oleh pelaksana proyek di viaduk Gilingan yang tengah menggarap rel ganda kereta api (KA). Mereka kesulitan memobilisasi alat berat yang diperlukan dalam pengerjaan proyek itu.

Keluhan yang sama disampaikan pelaksana proyek rel layang di Simpang Joglo. Suplai material untuk pembangunan rel layang kerap tersendat di Jl A Yani kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed yang ramai pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya