Solopos.com, SOLO – Pekan lalu seorang pekerja seni dan kebudayaan yang berbasis di Jakarta dan memiliki saudara ipar yang termasuk trah Mangkunegaran mengemukakan kegusaran melihat suksesi di Pura Mangkunegaran yang hingga kini belum jelas.
Ia melalui telepon mengatakan susksesi setelah K.G.P.A.A. Mangkunagoro IX wafat sangat strategis untuk membawa Pura Mangkunegaran ke posisi baru. Posisi baru yang dia maksud adalah penguatan Pura Mengkunegaran di tengah dinamika kehidupan masyarakat Kota Solo, kawasan Soloraya, dan di tengah kebudayaan Jawa yang sedang berdialektika dengan kemodernan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.