SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (YouTube Setpres)

Solopos.com, JAKARTA — Kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menurun di mata koresponden lembaga survei Indikator Politik.

Survei terakhir Indikator pada 17-21 September 2021, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi tinggal 58 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apa penyebabnya?

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan faktor yang menyebabkan tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi menurun per September 2021 ini.

Dampak PPKM

Burhanuddin mengatakan hal itu disebabkan imbas kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berdampak ke sektor ekonomi.

Baca Juga: Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi Menurun, Ini Angkanya 

“Penjelasannya adalah ada kaitannya dengan PPKM. PPKM ini dipersepsi positif dari sisi dimensi kesehatan, tapi dari sisi dimensi ekonomi persepsi responsnya buruk. Jadi mungkin Presiden dalam konteks ini itu lebih menitikberatkan kesehatan karena bagaimanapun seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam sidang kenegaraan 16 Agustus kemarin, hukum tertinggi dalam bernegara adalah menyelamatkan nyawa, meski efeknya memukul kepuasan publik terhadap Presiden,” ujar Burhanuddin seperti dikutip detik.com, Minggu (26/9/2021).

“Jadi PPKM punya dampak dari sisi ekonomi dan itu impact lanjutannya terhadap kepuasan kinerja Presiden,” imbuhnya.

Pernah 70 Persen

Burhanuddin menerangkan tren kepuasan Jokowi sempat di atas 70 persen.

Namun perlahan menurun ke 58 persen.

Survei terbaru Indikator pada 17-21 September 2021, kepuasan masyarakat terhadap Jokowi 58,1 persen.

“Menurut saya, penurunan kepuasan terhadap kinerja Presiden sekarang di angka 58 persen meskipun tren penurunannya belum berhenti, kabar baiknya masih di atas 50 persen,” katanya.

Burhanuddin lalu menyinggung pimpinan negara di negara lain yang tingkat kepuasannya jatuh selama pandemi corona.

Disyukuri

Jadi angka tingkat kepuasan warga ke Jokowi masih patut disyukuri.

“(Sebanyak) 58 persen menurut saya merupakan hal yang patut disyukuri, meski tren turunnya belum berhenti, sebelumnya 72 persen, jadi lumayan turun,” kata dia.

Seperti diketahui, survei Indikator dilakukan dengan metode penarikan sampel via telepon kepada responden.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Mundur dari Wakil Ketua DPR, Golkar Siapkan Pengganti 

Total responden sebanyak 1.200 orang. Sebanyak 296.982 responden yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai tatap muka langsung dalam rentang 3 tahun terakhir.

Penanganan Pandemi

Di sisi lain, kinerja Jokowi menangani pandemi disambut positif oleh responden.

Responden ditanya cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Joko Widodo dalam menangani wabah virus Corona. Bagaimana hasilnya?

“Mayoritas puas/sangat puas dengan kerja Presiden menangani wabah COVID-19 (57%). Kepuasan tidak berubah dalam dua bulan terakhir,” tulis Indikator.

 

Kepuasan terhadap kinerja Jokowi per Juli hingga September 2021.

Sangat Puas
Juli 2021: 59%
September 2021: 58%

Cukup Puas
Juli 2021: 55,5%
September 2021: 57,0%



Kurang Puas
Juli 2021: 30,1%
September 2021: 31,8%

Tidak Puas Sama sekali
Juli 2021: 6,4%
September 2021: 2,9%

Tidak Tahu/Tidak Jawab
Juli 2021: 2,4%
September 2021: 3,5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya