SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Dua perangkat pemerintah Desa Rejosari, Kecamatan Semin diduga kuat terlibat perselingkuhan. Mereka pun mengundurkan diri sebagai pejabat Pemerintah Desa Rejosari.

Berdasar informasi yang dihimpun Harian Jogja, perangkat desa itu berinisial P (laki-laki) dan A (perempuan). Perangkat yang tinggal di Desa Rejosari itu sempat dipergoki warga sedang bermesraan di ruang Kepala Desa pada Jumat (3/8) sekitar pukul 07.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pagi-pagi mereka dipergoki sedang berduaan,” kata seorang warga Desa Rejosari yang enggan disebut namanya, Selasa (7/8).

Menurutnya, sejumlah warga jengkel dengan perbuataan tidak etis itu.

“Apalagi itu hari Jumat yang seharusnya hari mulia,” kata sumber Harian Jogja. P menjabat sebagai kepala urusan pemerintahan sedangkan A menjabat sebagai kepala urusan umum. Warga menduga mereka terlibat perselingkuhan sejak lama.

Pemerintah Desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Rejosari lalu menggelar rapat pada Senin (6/8) siang membahas persoalan itu. Rapat itu juga dihadiri sekitar 100 warga.

“Kalau mereka enggak mundur, rencananya warga mau demo,” kata warga itu. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya