SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Puji Astuti (kanan) menyerahkan sertifikat Kampung Germas kepada 11 kampung penerima. (istimewa/boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Puji Astuti, mengingatkan warga agar tak terlena dengan penurunan kasus Covid-19. Dia pun meminta warga untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Puji saat menggelar apel bersama dalam rangka memeringati Hari Kesehatan Nasional ke-57, Jumat (12/11/2021). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan perwakilan instansi kesehatan di Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini dilaksanakan dengan prokes ketat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Sisir Kepemilikan Dokumen Adminduk, Disdukcapil Boyolali Jemput Bola

Pada acara peringatan HKN Ke-57 ini juga dilakukan penyerahan sertifikat Kampung Germas dari Bupati Boyolali yang diserahkan oleh Kepala Dinkes kepada 11 kampung penerima yang sudah terverifikasi. Dengan adanya sertifikasi Kampung Germas ini diharapkan menambah semangat bagi mereka untuk menjadi pelopor gerakan Boyolali sehat ke depannya nanti.

Dalam sambutannya, Puji menekankan prokes harus tetap diterapkan oleh masyarakat. Apalagi, pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir meski ada penurunan kasus positif. Hal itu selaras dengan penurunan level PPKM.

“Dikhawatirkan akan membuat masyarakat terlena dan abai terhadap prokes sehingga akan memicu terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Kabupaten Boyolali,” kata dia seperti dikutip boyolali.go.id.

Baca Juga: Pemkab Boyolali Harus Lanjutkan Riset Watu Genuk, Kenapa?

Lebih lanjut, Puji mengungkapkan terkait capaian vaksinasi di Kabupaten Boyolali yang mencapai 77,67 persen. Dia berharap dengan vaksinasi yang semakin gencar membuat masyarakat lebih tenang dalam beraktivitas. Sehingga, mereka bisa lebih produktif dan perekonomian di Kota Susu kembali menggeliat.

“Semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional yang Ke-57 ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa kembali sehat dan kembali tumbuh,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya