SOLOPOS.COM - Tugu Knalpot di Purbalingga yang mempertegas julukan Kota Knalpot. (Facebook)

Solopos.com, PURBALINGGA — Kabupaten Purbalingga yang berada di wilayah Jawa Tengah (Jateng) kerap dijuluki sebagai Kota Knalpot. Berikut sejarah atau awal mula kenapa julukan Kota Knalpot melekat pada Kabupaten Purbalingga.

Patung orang yang sedang membuat knalpot berdiri kokoh di persimpangan antara Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Padamara, dan Jalan A.W. Sumarmo di Kabupaten Purbalingga. Bukan tanpa alasan, patung orang membuat knalpot berukuran besar itu dibangun di Purbalingga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dikarenakan banyak warga Purbalingga yang menggantungkan mata pencarian dari membuat knalpot. Knalpot buatan Purbalingga kerap juga dijuluki sebagai knalpot Braling. Lantas, bagaimanakah awal mulanya atau sejarah industri pembuatan knalpot menjamur di Purbalingga?

Baca juga: Purbalingga Dijuluki Kota Perwira, Begini Awal Mulanya

Diolah dari berbagai sumber, sejarah pembuatan knalpot di Purbalingga bermula pada tahun 1970 silam. Kala itu, pembuatan knalpot dari Purbalingga diawali oleh seorang warga bernama Hasan Yusuf.

Awalnya, Hasan Yusuf tidak membuat knalpot. Ia memproduksi dandang berbahan kuningan. Namun, dandang buatan Hasan Yusuf ini tidak laris di pasaran.

Hasan Yusuf pun kemudian beralih membuat knalpot secara tradisional, tanpa menggunakan mesin. Ternyata, knalpot buatannya itu laris di pasaran.

Bahkan, kala itu knalpot buatan orang Purbalingga itu banyak yang dipesan toko-toko onderdil kendaraan dan bengkel di Jakarta. Dengan semakin banyaknya jumlah kepemilikan kendaraan, maka semakin laris pula permintaan akan knalpot.

Baca juga: Knalpot Racing Kerap Kena Tilang, Pemprov Jateng Siap Gandeng Polda

Hal inilah yang lantas menginspirasi warga Purbalingga untuk memproduksi knalpot. Mereka memproduksi knalpot secara tradisional, tanpa mesin.

Kendati hanyak bertaraf industri rumahan, knalpot buata Purbalingga cukup diakui kualitasnya. Bahkan, kualitas knalpot Braling terkenal tak hanya di seantero nusantara, tapi juga dunia.

Dikutip dari laman Internet resmi Pemerintah Kabupaten Purbalingga, sejumlah produsen otomotif seperti Mercedez Benz, Suzuki, Daihatsu, dan Toyota, turut memesan knalpot buatan Purbalingga. Tak hanya itu, kendaraan tempur jenis panser dan tank yang dibuat PT Perindustrian TNI AD atau Pindad, pesanan Malaysia dan Libanon, knalpotnya juga berasal dari Purbalingga.

Atas dasar itulah Purbalingga yang memiliki julukan sebagai Kota Perwira dikenal juga sebagai kota penghasil knalpot terbanyak dan terbaik di Indonesia. Oleh karenanya tak heran jika julukan Kota Knalpot disematkan kepada Kabupaten Purbalingga, Jateng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya