SOLOPOS.COM - Lambang Persela Lamongan. (Istimewa)

Solopos.com, LAMONGAN — Persela Lamongan memiliki julukan Laskar Joko Tingkir. Diketahui bahwa Joko Tingkir merupakan pendiri yang sekaligus raja pertama Kerajaan Pajang yang ada di wilayah Surakarta.

Kenapa ya Persela Lamongan memilih tokoh sejarah dari wilayah Jawa Tengah untuk dijadikan identitas klub. Lamongan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Padahal di Lamonagn sendiri memiliki tokoh sejarah yang juga cukup dikenal masyarakat. Seperti Sunan Drajat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi dari berbagai sumber, sebenarnya Persela Lamongan awalnya memiliki julukan Laskar Sunan Drajat. Namun, nama julukan itu kurang berkembang di masyarakat hingga akhirnya tidak jadi dipakai.

Munculnya julukan Laskar Joko Tingkir menjadi bukti kebangkitan Persela dari keterpurukan. Dikutip dari perselafootball.com, pada awal 2000, Persela seolah hidup lagi dengan membangun sejarah sepak bola nasional dari Divisi II. Setahun di Divisi II, Persela berhasil promosi ke Divisi I, dan selang dua tahun berhasil lolos promosi ke Divisi Utama melalui drama play off di Stadion Manahan Solo pada 2003.

Baca Juga: Selain Pecel Lele & Soto, Ini Kuliner Khas Lamongan yang Perlu Dicoba

Saat itu, kebangkitan Persela memang tidak bisa terlepas dari pernah Bupati Lamongan kala itu, Masfuk. Bukan itu saja, ulukan Laskar Joko Tingkir yang menjadi identitas klub ini juga dicetuskan oleh Masfuk.

Dalam salah satu jurnal ilmiah yang diakses di undiksha.ac.id, julukan Laskar Joko Tingkir ini berawal dari perkataan Presiden Indonesia keempat, Gus Dur, yang pernah menyinggung tentang Joko Tingkir saat berpidato di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Kala itu, Gus Dur menyampaikan ada petilasan Joko Tingkir di Lamongan. Lokasinya ada di Dukoh, Pringboyo, Maduran, Lamongan. Tempat tersebut diyakini sebagai makam Joko Tingkir.

Baca Juga: Bukan Hanya WBL, Ini Sepuluh Tempat Wisata Alam di Lamongan

Atas penyampaian Gus Dur itu, Bupati Masfuk pun menelusurinya dan menemukan bahwa ada petilasan Joko Tingkir di Lamongan. Bahkan diyakini ada makam Joko Tingkir di lokasi tersebut.

Hingga akhirnya Masfuk memilih Joko Tingkir sebagai julukan Persela. Karena dinilai nama tokoh Joko Tingkir memiliki nilai jual yang tinggi dibandingkan nama lainnya.

Ternyata benar, julukan tersebut pun mendongkrak nama Persela. Hingga saat ini julukan Laskar Joko Tingkir pun masih digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya