Solopos.com, PATI — Kira-kira kenapa Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dijuluki sebagai kota paranormal?
Daerah yang mempunyai slogan “Pati Bumi Mina Tani” ini dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai kota seribu paranormal. Terdapat banyak dukun kondang di Pati yang terkenal hingga ibu kota Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam penelitian tesis yang diterbitkan Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, 2018, Pati mempunyai tiga julukan unik. Pertama, Pati kota pensiunan karena mayoritas penduduk daerah ini diklaim lansia. Kemudian, Pati kota karaoke karena di sepanjang jalan Pantura daerah ini berjajar karaoke. Terakhir, Pati juga dikenal dengan kota paranormal
Baca Juga: Muncul di Jembatan Jurug Solo, Bagaimana Wujud Onggo-Inggi?
Lalu, kenapa Pati dijuluki kota paranormal?
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Pati disebut kota paranormal dikarenakan saking banyaknya paranormal atau dukun di daerah ini. Nama-nama paranormal yang cukup terkenal di kalangan masyarkat, ada Bos Eddy, Jeng Asih, Mbah Roso, hingga Dewi Sedap Malam.
Baca Juga: Kenapa Candi Gana di Klaten Disebut Candi Asu?
Di Pati sendiri terdapat sebuah organisasi yang mewadahi paranormal di daerah ini, yakni Paguyuban Paranormal Indonesia, yang didirikan pada 1992. Paguyuban ini digerakkan oleh seorang paranormal terkenal asal Pati, yakni Eddy Rusmanto atau kerap disapa Bos Eddy.
Meski dijuluki sebagai kota paranormal, Pati ternyata memiliki jumlah kiai, ulama, atau ustaz terbanyak di Jawa Tengah.
Baca Juga: Kenapa Nama Sala Berubah Jadi Solo? Ternyata Ini Sejarahnya
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng per 2021, ada 770 kiai, ustaz, dan pemuka agama Islam di Pati.
Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan jumlah pemuka agama di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus yang dikenal sangat kental dengan Islam.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Misterius pada Anak Bisa Menular di Kolam Renang?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
