Solopos.com, SOLO – Mungkin ada yang penasaran kenapa gerai minimarket Indomaret dan Alfamart seringkali berdekatan. Tidak hanya berdekatan, bahkan tidak jarang lokasi kedua minimarket ini bersebelahan ataupun berhadapan.
Seperti diketahui, Indomaret berdiri pada 1988, dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, bagian dari usaha Salim Grup.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan Alfamart berdiri pada 1989, dikelola oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk didirikan oleh Djoko Susanto. Keduanya adalah konglomerat terkenal di Tanah Air.
Sebelum mengulas alasan kenapa Indomaret dan Alfamart sering berdekatan, kita intip dulu kekayaan kedua pemilik minimarket tersebut.
Melansir dari Bisnis.com, konglomerat pemilik bisnis ritel Indomaret dan Alfamart masuk dalam 50 besar orang terkaya di Indonesia pada 2021 versi Forbes.
Baca Juga: Stok Minyak Goreng di Minimarket Solo Banyak, Tapi Pembeli Sedikit
Kedua konglomerat itu adalah Anthoni Salim pemilik Indomaret dan Djoko Susanto pemilik Alfamart. Keduanya merupakan taipan ritel dengan kepemilikan lebih dari 15.000 gerai sampai dengan semester I/2021.
Berdasarkan data Forbes, Kamis (16/12/2021), Anthoni Salim menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan sebanyak US$8,5 miliar atau setara Rp121,5 triliun.
Sampai dengan semester I/2021, Indomaret telah membuka 600-an toko baru, dan total sampai dengan 2020 jumlah gerainya sudah mencapai 18.113 unit.
Sementara itu, bos Alfamart Djoko Susanto saat ini mencatatkan penghasilan mencapai US$1,9 miliar atau setara dengan Rp27,1 triliun, naik 0,42 persen atau US$8 juta pada Rabu (15/12/2021) dan menduduki posisi ke-22 di jajaran 50 orang terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Joss! Dapat Ganti Rugi Tol Jogja-Bawen, Warga Sleman Bangun Minimarket
Djoko Susanto merupakan seorang pemilik grup Alfamart, bisnis ritel dengan konsep minimart. Sampai dengan semester I/2021, Alfamart menyiapkan pembukaan 650-850 gerai baru. Sampai dengan akhir 2020, jumlah gerai Alfamart sudah mencapai 15.434 unit.
Nah, lantas mengapa Indomaret dan Alfamart lokasinya sering berdekatan? Kendati bersaing di lokasi yang berdekatan, baik Alfamart maupun Indomaret ternyata melahirkan permintaan/demand pasar yang cukup signifikan.
“Lokasi itu penting dan kritikal bagi keduanya. Nah, untuk bisa menemukan tempat yang sudah terjadi/terbentuk demand, maka itu bukanlah sesuatu yang mudah,” ungkap Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure, Yuswohady seperti dilansir idxchannel belum lama ini.
Strategi berdekatan, menurut Yuswohady, bertujuan untuk membangun pasar yang luas mengingat perilaku konsumen yang dinamis dalam industri ritel.
Baca Juga: Kosong di Minimarket, Stok Gula Pasir di Pasar Tradisional Solo Normal
Yuswohady melihat, persaingan keduanya yang berdekatan di suatu lokasi bakal menguatkan pasar itu sendiri, sejalan dengan terbentuknya kompetisi bisnis yang sehat. Terlebih, sebagai sesama bisnis ritel, Indomaret dan Alfamart menjual barang yang hampir sama.
Yuswohady mengatakan, monopoli hanya akan mematikan demand di pasar keduanya. “Jadi, persaingan itu justru membentuk dan meningkatkan permintaan, menguatkan pasar. Kalau dia main sendiri, pasarnya itu gak besar-besar. Market akan besar jika dinamis, bagusnya persaingan itu membawa konsumen untuk beli, kalau monopoli justru mematikan demand,” katanya.
Selain itu, ada juga yang menyebut alasan Indomaret dan Alfamart saling berdekatan adalah untuk menunjukkan eksistensi.
Keberadaan kedua mini market ini yang kerap berdekatan mengindikasi bahwa persaingan antar keduanya memang cukup ketat. Alfamart maupun Indomaret seolah tidak mau ada yang kalah. Dua mini market tersebut justu sengaja terlihat saling bersaing dalam wilayah yang sama untuk menunjukan eksistensi masing-masing. Itulah alasan Indomaret dan Alfamart seringkali berdekatan di suatu wilayah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
