SOLOPOS.COM - Petugas menata emas Antam imitasi di gerai Gadai Emas dan Cicil Emas BSI di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Harga emas Antam cenderung lebih mahal dari jenis emas lain. (Antara/Muhammad Adimaja).

Solopos.com, SOLO — Sebagai salah satu instrumen investasi, tahukah Anda kenapa emas Antam harganya lebih mahal?

Berinvestasi apapun bentuknya merupakan salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk persiapan hidup di masa depan. Banyak jenis investasi yang dapat dipilih, salah satunya adalah investasi emas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Emas adalah salah satu alat investasi yang digemari masyarakat karena kemudahannya di berbagai aspek. Seperti mudah dalam menyimpannya, membelinya, bahkan menjualnya. Hal ini yang menjadikan banyak orang berinvestasi emas.

Untuk membeli emas, Anda bisa membelinya di toko perhiasan ataupun di PT Aneka Tambang atau yang sering dikenal sebagai Antam.

Ekspedisi Mudik 2024

PT Aneka Tambang Tbk adalah anak perusahaan BUMN pertambangan Inalum. PT Antam didirikan pada 5 Juli 1968.

Baca Juga: Antam dan UBS Naik! Cek Harga Emas Pegadaian, Rabu 10 Agustus 2022

Ada beberapa jenis emas untuk investasi antara lain emas perhiasan, emas UBS, dan emas Antam. Emas Antam disebut-sebut menjadi paling favorit dan harganya cenderung lebih mahal dibandingkan jenis-jenis lainnya. Mengapa demikian?

Melansir dari berbagai sumber, emas Antam lebih mahal disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhinya. Diantaranya yaitu faktor biaya produksi yang dikenakan oleh Antam.

Biaya produksi tersebut diantaranya seperti pengolahan atau pemurnian emas, manufaktur, percetakan dan sertifikasi.

Melansir ajaib.co.id, di Indonesia, penjualan emas batangan saat ini dikuasai oleh Antam dengan persentase mencapai 90% secara nasional. Sedangkan, pangsa pasar emas UBS hanya sekitar 10% saja.

Baca Juga: Harga Pangan Rabu 10 Agustus 2022, Minyak Hingga Cabai Turun Harga

Hal ini juga menjadi faktor yang membuat mengapa harga emas Antam bisa lebih mahal dibanding UBS. Selain itu, perbedaan emas Antam dan UBS dari sisi harga juga dipengaruhi dari sertifikat yang dikantongi oleh kedua perusahaan tersebut.

Sertifikat yang dikantongi oleh emas Antam adalah LBMA, sehingga semua produk logam mulia yang dikeluarkan oleh Antam dijamin keaslian dan kualitasnya secara internasional. Dengan begitu, emas Antam dapat diperdagangkan di dalam negeri maupun luar negeri.

Berbeda halnya dengan emas UBS yang hanya mengantongi sertifikat dari PT UBS. Alhasil, ruang lingkup perdagangannya hanya sebatas dalam negeri saja.

Sertifikat dan pangsa pasar adalah kedua faktor yang membuat kenapa harga emas Antam lebih mahal dari UBS. Sementara dibandingkan dengan emas perhiasan yang Antam juga lebih mahal karena perhiasan yang dipakai konsumen nilainya cenderung turun.

Emas Antam dalam bentuk batangan bisa memiliki kadar 24 karat dengan kadar emas 99,99 persen alias emas murni. Sementara emas perhiasan biasanya memiliki kadar 22 karat atau kemurniannya hanya sekitar 91 persen.

Untuk dijual kembali biasanya nilai perhiasan juga turun sementara emas batangan termasuk produksi Antam harganya cenderung naik. Inilah alasan mengapa emas Antam harganya lebih mahal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya