SOLOPOS.COM - Tugu Selamat Datang di Kabupaten Pringsewu, Lampung. (pringsewukab.go.id)

Solopos.com, BANDAR LAMPUNG – Suku Jawa merupaakan suku terbesar di Indonesia yang populasinya menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010 mencapai 95.217.022 jiwa atau sekitar 40,22% dari total penduduk Indonesia. Bukan hanya berada di Pulau Jawa, masyarakat Suku Jawa tersebar luas di berbagai wilayah, salah satunya di Lampung. Nah, tahukah Anda kenapa di Lampung banyak orang Jawa?

Hasil penelitian yang dipublikasikan di situs web lib.ui.ac.id sebagaimana dikutip Solopos.com, Jumat (13/5/2022) menunjukkan populasi Suku Jawa di Lampung pada 2000 mencapai 61,8% dari total penduduk. Sementara penduduk dari suku asli Lampung persentasenya hanya 11,9% dan sisanya adalah pendatang dari suku lain ke Lampung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan catatan sejarah, keberadaan orang Jawa di Lampung berkaitan dengan transmigrasi pada masa lampau. Transmigrasi pertama dari Jawa ke Lampung terjadi pada 1905 atas instruksi pemerintah Hindia Belanda dan terus berlanjut hingga 1998.

Daerah tujuan transmigrasi di Lampung kemudian dikenal dengan nama daerah yang mirip seperti di Pulau Jawa. Misalnya di Kabupaten Pringsewu ada banyak kecamatan yang menggunakan nama seperti di Jawa, yaitu Sukoharjo, Banyumas, hingga Ambarawa. Demikian pula di Kabupaten Metro yang nama kecamatannya mirip dengan daerah di Jawa seperti Bantul.

Transmigrasi itu menjawab pertanyaan kenapa di Lampung banyak orang Jawa sampai sekarang. Meski sudah pindah ke Lampung, penduduk dari Suku Jawa itu tetap mempertahankan kultur mereka, salah satunya penggunaan bahasa Jawa.

Baca juga: Kasus Hepatitis Terbanyak di Jawa Tengah Ada di Brebes, Segini Totalnya

Bahasa Jawa

Mayoritas penduduk Suku Jawa di Lampung berbicara dengan bahasa Jawa. Hal ini tertulis dalam artikel jurnal hasil penelitian karya Suyanto dan Mujid FA bertajuk Pemakaian Bahasa Jawa di Provinsi Lampung Berdasar Data Sensus Penduduk 2010. Bahkan tidak sedikit pula orang berbicara dengan bahasa Ngapak di Lampung.

Transmigrasi penduduk Jawa ke Lampung adalah suatu keberhasilan yang terekam dalam tinta emas sejarah. Oleh sbab itu pemerintah mendirikan Museum Nasional Ketransmigrasian di Lampung yang mencatat keberhasilan proses perpindahan penduduk tersebut.

Museum ini adalah museum transmigrasi pertama dan satu-satunya di dunia. Lokasinya berada di Kabupaten Pesawaran Lampung.

Baca juga: Kenapa Nama Orang Jawa Banyak Pakai Kata “Su”?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya