SOLOPOS.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Bisnis-Setpres RI)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas punya kenangan khusus terkait Hari Raya Imlek. Saat masih kecil, Yaqut kerap buru Angpao bersama para santri ketika Imlek.

Hal ini disampaikan Menag Yaqut dalam konferensi pers bersama Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendy dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/2/2021), sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Agama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Agama mengisahkan saat kecil tinggal di lingkungan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah. Ia berkisah, pondok pesantren milik keluarganya ini berdekatan dengan pemukiman Tionghoa.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Warga Geger Ada Kabar Pasar Muamalah akan Didirikan di Madiun

Setiap tiba perayaan Imlek, ia turut merasakan suasana semaraknya. Mulai dari arak-arakan barongsai hingga bagi-bagi angpao. Bahkan, ia bersama para santri ikut datang ke rumah saudara-saudara Tionghoa yang tengah merayakan Imlek dan berburu angpao.

Rasa persaudaraan dan kerukunan saat Imlek itu amat berkesan bagi Menteri Agama. "Dan kita senang sekali karena mendapatkan angpao pada waktu itu,” ujar dia.

Rasa persaudaraan, kebahagiaan, dan kebersamaan saat itu masih dirasakan Yaqut hingga saat ini. Namun meriahnya perayaan Imlek kala itu, menurut Menteri Agama, saat ini harus disesuaikan.

Baca Juga: Jarang yang Tahu! 5 Jajanan Pasar di Solo Ini Wajib Kamu Coba

Dia mengatakan Hari Raya Imlek pada Jumat (12/2/2021) akan dirayakan di tengah situasi pandemi covid-19 masih mewabah. “Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan Imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana dan mematuhi protokol kesehatan,” ungkap dia.

Ia menambahkan dirinya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Konghucu dan tokoh Tionghua untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama perayaan Imlek tahun ini. Salah satunya, dengan melakukan perayaan secara virtual.

Menteri Agama meyakini meskipun dirayakan dengan sederhana, Imlek tidak akan kehilangan maknanya sebagai momen bagi umat Konghucu mengungkapkan rasa syukur.

Baca Juga: 3 Orang Ini Diklaim Terkaya di Solo, Siapa Saja Mereka?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya