Kenang Korban Bom Manchester, Ariana Grande Pasang Tato Lebah

Ariana Grande membuat tato bergambar lebah di tubuhnya untuk mengenang korban bom Manchester.

Solopos.com, MANCHESTER – Ledakan yang terjadi di Manchster Arena, Manchester, Inggris, 22 Mei 2017 lalu, menorehkan luka begitu dalam di benak Ariana Grande. Bagaimana tidak? Ia yang telah memberikan penampilan terbaik tak menyangka konser tersebut berujung petaka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski sempat dikabarkan trauma, Ariana tak ingin terus larut dalam kesedihan. Ia memilih bangkit untuk membantu para korban teror bom yang mengerikan itu. Guna menunjukkan solidaritasnya, ia mengadakan konser amal bertajuk One Love Manchester, Minggu (4/6/2017).

Dalam konser tersebut, pelantun Side to Side itu mengajak serta sederet penyanyi top dunia seperti Justin Bieber, Katy Perry, Miley Cyrus, Black Eyed Peas, Coldplay, Robbie Williams, Liam Gallagher, serta Marcus Mumford. Mereka semua menghibur warga Manchester secara sukarela.

Tak sampai di situ saja, dilansir Telegraph, Selasa (6/6/2017), Ariana dan segenap kru tur Dangerous Woman menato tubuh dengan gambar lebah sebagai bentuk solidaritas. Tato tersebut merupakan karya dari seniman tato yang tergabung dalam Manchester Ink.

Tato lebah lambang Manchester (Elle)

Gambar lebah dipilih karena merupakan simbol Manchester sebagai kota industri di masa lalu. Lebah mewakili masyarakat Manchester yang sulit mendapat pekerjaan pada masa revolusi industri. Biaya pembuatan tato sepenuhnya disumbangkan kepada keluarga korban serangan bom tersebut.

Sementara itu, keuntungan yang dihasilkan dalam konser One Love Manchester juga disumbangkan kepada keluarga korban. Konser yang digelar di Stadion Old Trafford Cricket Ground, Manchester, Inggris, berlangsung sangat meriah. Puluhan ribu orang memadati tempat itu untuk melawan rasa takut dengan bernyanyi bersama Ariana dan sejumlah musisi top lainnya.

Sehari sebelum konser, Ariana menyempatkan diri menjenguk penggemarnya yang menjadi korban bom di Royal Manchester Children’s Hospital. Kedatangannya secara mendakak membuat orang tua para korban terharu. Mereka tak menyangka Ariana begitu peduli hingga meluangkan waktu untuk menjenguk anak-anak mereka.