SOLOPOS.COM - Daniella Ananda Setiawan alias Daniella, 20, menata barang dagangannya di Angkringan 31 di Jl. Rajawali No. 31, Bareng Kidul, Klaten Tengah, Sabtu (11/7/2020). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Sosok bakul hik cantik di Klaten, Daniella, 20, belakangan menjadi perhatian. Dia membantu sang ayah berjualan di angkringan sejak akhir 2019.

Angkringan tempat Daniella Ananda Setiawan berjualan berlokasi di Jl. Rajawali No. 31, Bareng Kidul, Klaten Tengah. Wanita yang baru saja lulus dari Victoria Hotel School Klaten itu memutuskan membantu ayahnya, Nanda, berjualan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan Daniella berjualan membantu sang ayah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Di tengah kejenuhan dan menunggu panggilan kerja, Daniella memberanikan diri membuka kembali hik milik ayahnya, Angkringan 31, sejak sebulan terakhir.

Wadaw! Petugas Tiket Bus Sumber Group Jurusan Surabaya-Jogja Positif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Pelan tapi pasti, usaha yang digeluti Daniella berjalan lancar. Hal itu dibuktikan dengan omzet setiap hari yang diperoleh senilai Rp150.000. Omzet itu hampir menyamai omzet harian di waktu normal sebelum munculnya pandemi Covid-19, yakni berkisar Rp150.000-Rp200.000.

Digoda Pelanggan

Sebagai bakul hik berparas cantik yang masih muda dan berkulit putih bersih, Daniella mengaku sering digoda para pembeli laki-laki di angkringannya di Klaten. Bahkan, ada beberapa pembeli yang acap kali nekat meminta nomor Whatsapp kepadanya.

Namun, si bakul hik cantik di Klaten ini berusaha profesional dalam bekerja dan tidak meladeni godaan tersebut.

Kisah Mbah Tarso, Legenda Mancing Mania di Purwokerto Tinggal di Gubuk Karung

“Banyak juga yang menggoda saya dengan kalimat mbake cantik. Terus minta nomor saya. Biasanya, saya tidak mengasihkan [nomornya],” kata Daniella saat ditemui wartawan di angkringannya.

Daniella mengaku tidak suka digoda. Dia bahkan merasa risih sering dilirik para pembeli yang mayoritas kaum lelaki.

“Saya itu sebenarnya enggak suka digoda. Kadang risi juga saat dilihat para pembeli [laki-laki],” tandanya.

Salah satu pembeli di Angkringan 31, Yanto, 40, mengaku kerasan saat wedangan di angkringan milik Daniella. Selain menu makanan lumayan enak, suasana di angkringan sangat cocok dijadikan tempat menongkrong.

“Di sini ada wifi gratis dan colokan buat HP juga. Istilahnya, tempat nongkrong yang kekinian. Bakul angkringannya juga cantik,” katanya.

Fasilitas

Daleeem… Ini Arti Nama Unik Dita Leni Ravia Si Remaja Cantik Asli Gunungkidul 

Angkringan yang dikelola Daniella diberi nama Angkringan 31 sesuai dengan nomor jalan rumahnya, yakni nomor 31. Angkringan ini dilengkapi tempat menongkrong lumayan luas karena memanfaatkan bekas garasi yang tidak terpakai.

Angkringan milik bakul hik cantik di Klaten ini diberi pajangan sepeda jengki bekas untuk menambah kesan jadul. Kompleks angkringan itu juga terdapat burung-burung yang berkicau sepanjang waktu. Hal ini menambah suasana ramai di angkringan selain dilengkapi juga wifi gratis.

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi 

Menu di Angkringan 31 cukup berbeda dengan angkringan pada umumnya. Tak hanya nasi bandeng, angkringan yang dikelola bakul hik cantik di Klaten ini menyediakan aneka makanan lezat. Mulai dari nasi pindang kemangi, nasi ayam kemangi, nasi teri lombok ijo, nasi kikil, dan oseng tempe.

Sedangkan minuman khas di angkringan tersebut, yakni wedang uwuh instan. Angkringan dibuka setiap Senin-Sabtu, pukul 08.00 WIB-15.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya