Kenalkan Empat Lurah Baru yang Dilantik Wali Kota Solo

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, melantik dan mengambil sumpah/janji empat lurah di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ada 51 orang yang diambil sumpah, empat diantaranya adalah lurah. Mereka adalah Joko Susilo yang dilantik jadi Lurah Bumi, Kecamatan Laweyan dan Irjanto Yudha Andika menjadi Lurah Jagalan, Kecamatan Jebres. Selanjutnya Syaefudin menjadi Lurah Manahan, Kecamatan Banjarsari dan Dyah Yunita menjadi Lurah Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Gibran menjelaskan seluruh pejabat harus berhati-hati dalam menjalankan amanah dan wewenang yang diberikan. Penyalahgunaan wewenang bisa menjadi sorotan berbagai pihak.

“Ini mohon PR-PR-nya segera dilaksanakan karena banyak sekali. Semakin banyaknya event di Kota Solo, event nasional dan internasional, bukan saatnya kita bersantai-santai,” kata dia ketika memberikan arahan kapada pejabat.

Selain itu, lanjut dia, ada gap antara junior dan senior pada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). OPD harus melakukan kaderisasi bukan hanya soal tua muda, namun sesuai kinerja.

“Saya lihat kinerjanya tapi semua juga harus mulai menyiapkan yang muda-muda jangan sampai terlalu lebar yang muda-muda banyak yang masih bisa untuk dibina. Tolong bapak ibu semua yang baru saja dilantik di sini, merupakan orang-orang terbaik. Tolong pembinaannya, kaderisasinya harus dijalankan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Solo juga melantik empat lurah baru bersamaan dengan 70 pejabat eselon II, III, dan IV lain di Balai Kota Solo, Jumat (3/6/2022). 

Gibran menjelaskan Kota Solo akan menjadi tuan rumah sejumlah event besar pada November 2022, yakni rangkaian peresmian miniatur Masjid Sheikh Zayed, Muktamar ke-48 Muhammadiyah, dan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) 2022.

Baca Juga: Lantik 51 Pejabat, Gibran: Tidak Bisa Bersantai

“Banyaknya event harus kami syukuri, tapi juga harus segera bergerak jangan sampai tamu-tamu luar kota dan luar negeri kecewa ketika menginjakkan kakinya di Solo. Karena saya sendiri mengiklankan Kota Solo, memasarkan Kota Solo itu sudah mati-matian sekali. Ini kalau di bawah tidak dijaga mereka akan kecewa mereka akan tidak mau lagi datang ke Kota Solo,” paparnya.