Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 1.000 cup kopi dibagikan gratis ke pengunjung Festival Kopi dan Batik di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (1/10/2022) malam. Pembagian kopi hasil panen petani lokal itu bertujuan mengenalkan cita rasa kopi asli Wonogiri kepada pengunjung festival.

Acara bagi-bagi kopi itu terselenggara atas kerjasama Komunitas Kopi Wonogiri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. Malam itu, kopi yang disajikan gratis terdiri dari dua jenis, yakni robusta dan arabika.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Berikut Data Produksi Kopi Arabika dan Robusta di Wonogiri

Total kopi yang dibagikan seberat 10 kg. Sebelum dibagikan secara gratis, kopi jenis robusta dan arabika dihaluskan dan diseduh terlebih dahulu. Kopi disajikan di cup yang dapat menampung 12 ml.

Ketua Komunitas Kopi Wonogiri, Feri, mengatakan kopi robusta dan arabika diambil langsung dari petani kopi Wonogiri yang tersebar di sejumlah kecamatan. Adapun jenis kopi itu dipilih karena menjadi produk yang paling banyak ditanami petani kopi Wonogiri.

Feri menjelaskan, ada dua segi perbedaan antara kopi robusta dan arabika yang disajikan ke pengunjung malam itu. Dari segi bentuk, kopi robusta berukuran besar dan bulat. Sebaliknya, kopi arabika lebih kecil, berbentuk oval dan cenderung gepeng.

Sedangkan dari segi rasa, robusta cenderung pahit sementara arabika memiliki rasa asam dan manis. Cup sebanyak 1.000 yang diisi kopi untuk dibagikan ke pengunjung festival itu disediakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Barisan Bukit yang Berjejer Rapi di Bukit Secokro Wonogiri

Kolaborasi antara Komunitas Kopi Wonogiri dan Dinas KUKM Perindag Wonogiri itu ditujukan merayakan Hari Kopi Internasional yang jatuh setiap 1 Oktober. Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan pembagian 1.000 cup kopi secara gratis itu diharapkan menjadi momen supaya kopi asli Wonogiri dikenal masyarakat luas.

Ia ingin acara semacam itu dapat menjadi pemicu supaya masyarakat menggemari kopi lokal saat membeli kopi di kedai-kedai kopi. Potensi kopi di Kabupaten Wonogiri berada di delapan kecamatan. Hal itu meliputi Kecamatan Girimarto, Jatipurno, Slogohimo, Bulukerto, Puhpelem, Jatiroto, Karangtengah, dan Tirtomoyo. Selain itu, terdapat 41 kafe kopi yang tersebar di sejumlah daerah di Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya