SOLOPOS.COM - Annisa Pohan. (Instagram/@annisayudhoyono)

Solopos.com, SOLO-Ketahui tanda janin tidak berkembang yang menyebabkan keguguran seperti dialami istri Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan.  Awalnya Annisa Pohan merasa bahagia kala mengetahui dirinya berbadan dua.

“Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022,” tulisnya di laman Instagramnya seperti dikutip pada Senin (4/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tips kehamilan kali ini membahas tanda janin di dalam kandungan tidak berkembang hingga menyebabkan keguguran seperti dialami Annisa Pohan. Dalam istilah medis, janin tidak berkembang ini disebut juga dengan blighted ovum atau hamil kosong dan terkait dengan keguguran.

Baca Juga: Ini Penyebab Annisa Pohan Mengalami Keguguran

Ekspedisi Mudik 2024

Janin tidak berkembang atau blighted ovum (hamil kosong) berbeda dengan IUGR (Intrauterine Growth Restriction).  Pada IUGR, janin telah bertumbuh, tetapi mengalami pertumbuhan yang terhambat atau tidak semestinya.

Janin di dalam kandungan umumnya lebih kecil dari ukuran rata-rata pada usia kehamilan seharusnya. Berbeda dengan IUGR, blighted ovum terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang menjadi embrio atau embrio berhenti berkembang dan diserap, sehingga meninggalkan kantung kehamilan yang kosong.

Baca Juga: Ketahui Pemicu Keguguran di Usia Kehamilan Muda Seperti Asmirandah

Satu hal yang perlu Anda pahami, seorang wanita yang mengalami blighted ovum akan berakhir pada kondisi keguguran.  Bahkan, American Pregnancy Association menyebutkan bahwa blighted ovum ini merupakan salah satu jenis keguguran yang diketahui.

Meski janin tidak berkembang dalam rahim, wanita yang mengalami blighted ovum akan merasakan tanda-tanda kehamilan umumnya.  Ini termasuk tidak menstruasi atau haid yang terlambat dan bahkan memiliki hasil tes kehamilan yang positif.

Pasalnya, meski tak berkembang, cikal bakal embrio yang semula ada dalam rahim mengeluarkan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG).  Hormon kehamilan ini diproduksi sampai embrio akhirnya berhenti berkembang.

Baca Juga: Dinda Hauw Alami Keguguran, Padahal Janinnya Kembar

Bukan cuma itu, gejala-gejala pada awal kehamilan juga mungkin akan dirasakan oleh wanita yang mengalami hamil kosong ini. Misalnya, payudara yang membengkak dan terasa lembut hingga mual dan muntah atau yang umum disebut dengan morning sickness.

Mengutip laman hellosehat.com pada Senin (4/7/2022) berikut ini beberapa tanda dari janin yang tidak berkembang:

1. Kram perut

Kram perut saat hamil mungkin normal terjadi. Namun, kram perut pada awal kehamilan juga bisa menjadi tanda dari blighted ovum.

Biasanya, rasa kram terjadi di area perut bagian bawah atau punggung bawah (pinggul). Rasa kramnya bisa bervariasi dari ringan, sedang, atau bahkan parah. Beberapa wanita mungkin hanya merasakan kram atau nyeri seperti saat menstruasi atau bahkan sangat kuat seperti kontraksi persalinan.

Baca Juga: Isteri Keguguran, Perasaan Sedih Suami Jangan Diabaikan!

2. Perdarahan atau bercak darah vagina

Janin yang tidak berkembang juga bisa menyebabkan perdarahan dari vagina, seperti halnya yang dialami wanita keguguran. Darah yang keluar dari vagina bisa bervariasi. Beberapa di antara wanita mungkin hanya mengalami bercak darah cokelat kemerahan dari vagina.

Namun, beberapa wanita lainnya bisa mengalami perdarahan berat atau seperti ada gumpalan darah atau jaringan yang keluar dari vagina.

3. Kadar HCG menurun

Sejak diproduksi saat hamil, kadar hormon hCG meningkat dengan cepat hingga mencapai puncaknya pada sekitar usia 8—10 minggu kehamilan.  Namun, ketika janin tidak berkembang, kadar hCG akan menurun atau tidak meningkat secara cepat seperti seharusnya.

Baca Juga: Sejarah Kupatan Ternyata Berkaitan dengan Keguguran, Ini Penjelasannya

Nah, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa janin Anda tidak berkembang atau mungkin Anda sudah mengalami keguguran.

4. Tidak ada detak jantung bayi

Tanda janin tidak berkembang berikutnya adalah tidak ada detak jantung bayi. Baby Center menyebut detak jantung bayi umumnya dapat dideteksi dengan USG transvaginal pada 3-4 minggu setelah pembuahan atau 5-6 minggu setelah hari pertama menstruasi Anda.

Baca Juga: Kalina Oktarani Keguguran, Rekan Artis Turut Berbela Sungkawa

Anda pun bisa mulai mendengar detak jantung bayi dengan menggunakan USG doppler mulai usia 12 minggu kehamilan. Namun, bila tak ada detak jantung bayi yang terdeteksi atau terdengar pada usia-usia di atas, ini bisa menjadi tanda bahwa janin Anda tidak berkembang.



5. Tidak ada embrio pada hasil USG

Tanda paling utama dari blighted ovum bisa terlihat pada hasil ultrasound atau USG kehamilan Anda. Pada hasil USG kehamilan yang normal, Anda dapat melihat kantung kehamilan atau kantung ketuban berisi embrio di dalamnya. Namun, bila janin tidak berkembang, hasil USG akan menunjukkan gambar kantung ketuban yang kosong tanpa embrio di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya