SOLOPOS.COM - Gemar memberi hadiah mewah kepada pasangan merupakan salah satu tanda love bombing. (Ilustrasi/Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Agar terhindar dari jerat pelaku kekerasan domestik dan KDRT, sebaiknya ketahui dan kenali ciri-ciri love bombing. Istilah ini mungkin masih asing di telinga banyak orang, namun secara praktik mungkin sudah dilakukan oleh banyak orang terhadap pasangan mereka.

Dilansir dari Cosmopolitan, love bombing merupakan taktik manipulatif yang digunakan oleh individu narsis dan kasar yang bisa berpotensi menjadi pelaku kekerasan domestik dan KDRT. Agar kisah cinta kamu berjalan sehat, simak ulasannya di tips asmara kali ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Love bombing ini dilakukan untuk segera mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang mereka kejar secara romantis dengan menghadirkan citra ideal diri mereka sendiri. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ego mereka dengan mendapatkan kekuasaan atas pasangan yang dikejar.

Menurut seorang psikoterapis di New York City, Ami Kaplan, praktik ini bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama mereka yang memiliki gejala gangguan kepribadian narsistik.  “Ini tentang benar-benar mendapatkan orang lain. Kemudian, ketika mereka merasa benar-benar mendapatkan orang itu dan mereka merasa aman dalam hubungan, si narsisis biasanya beralih dan menjadi sangat sulit, kasar, atau manipulatif,”  bebernya dikutip dari cosmopolitan pada Minggu (2/10/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Dilansir dari Healthline, Minggu, berikut ini beberapa tanda seseorang melakukan love bombing:

1. Mereka Melimpahi dengan Hadiah

Love bombing sering kali melibatkan perlakuan yang berlebihan, seperti pemberian hadiah berlebihan, seperti pemberian bunga dengan jumlah banyak, tiket pesawat liburan mahal, dan hadiah berlebihan lainnya.

Baca Juga: Ketahui Ciri Suami Selingkuh Menurut Psikolog

Pelakunya pun tidak akan bisa menerima jika pasangan mereka mengatakan tidak. Dengan cara ini, mereka mencoba memanipulasi pikiran pasangan dengan membuatnya merasa berutang budi.

2. Mereka Tidak Bisa Berhenti Memujimu

Tanda lain dari love bombing adalah pemberian pujian yang berlebihan. Ia akan memberikan pujian terus-menerus kepada pasangannya, bahkan terkadang dalam tahap yang cukup mengganggu. Beberapa frasa umum yang biasa digunakan oleh para pelaku adalah sebagai berikut.
“Aku mencintai semua hal tentang kamu.” “Aku belum pernah bertemu orang sesempurna dirimu.” “Kamu satu-satunya orang yang ingin aku habiskan waktu bersama.”

Memuji pasangan sangat diperlukan, tetapi tentu saja dalam intensitas yang bisa dikatakan wajar.

3. Mereka Membombardir dengan Panggilan Telepon dan Chat

Mereka menelepon, mengirim SMS, dan mengirim pesan melalui media sosial 24/7. Meskipun berada dalam komunikasi yang konstan adalah normal ketika pertama kali berkencan, itu adalah tanda bahaya jika komunikasi terasa berat sebelah dan menjadi semakin berlebihan. Perhatikan jika mereka mulai mengirimi secara intens sepanjang hari.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Kesehatan Lesti Kejora setelah Diduga Alami KDRT

4. Mereka Menginginkan Perhatian Penuh

Tanda love bombing berikutnya adalah mereka menginginkan perhatian penuh. Ketika fokus tertuju pada hal lainnya, mereka mungkin menjadi marah. Bisa jadi mereka cemberut, tidak mengacuhkan ketika berbicara di telepon, atau menolak pergi dengan pasangannya. Hal ini dilakukan agar pasangan sadar bahwa perhatian pasangan hanya untuk mereka.

5. Marah Ketika Pasangan Membuat Batasan

Ketika mencoba memberi tahu mereka apa yang diinginkan dalam berhubungan, mereka akan terus mencoba memanipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Padahal, dalam hubungan yang sehat, seseorang akan menghormati segala keinginan dan pilihan pasangan.

“Ini seperti tsunami kasih sayang dan mereka mengharapkan Anda untuk menerima semuanya,” lanjutnya.

6. Mereka Terlalu Membutuhkan

Segala waktu dan akses yang diberikan kepada mereka sepertinya tidak pernah cukup. Namun, jika seseorang sudah mulai mengabaikan teman, saudara, atau sudah bingung mengatur prioritas, sebaiknya ia harus berpikir ulang. Para pelaku love bombing biasanya akan membuat pasangannya berutang budi sehingga pasangannya akan memberikan waktu sepenuhnya untuk mereka siang dan malam.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Klarifikasi Tunjangan Anak Setelah Cerai

Love bombing bisa sangat merusak kesehatan mental, karena ini adalah bentuk pelecehan emosional. Terapis berlisensi, Sasha Jackson, mengatakan bahwa itu semua berkaitan dengan hukum timbal balik.

“Jika seseorang memberi Anda sesuatu, Anda merasa bahwa Anda berutang kepada mereka sesuatu yang sama atau lebih besar sebagai balasannya. Jadi, jika pasangan Anda memberi Anda cinta dan perhatian yang berlebihan, Anda merasa harus memberikan perilaku, dedikasi, atau kesetiaan ini sebagai balasannya meskipun ada tanda bahaya yang Anda alami,” jelas Jackson.

Selain itu, praktik ini juga bisa menjadi siklus pelecehan.  “Begitu orang yang ditargetkan menjadi terpikat pada love bomber, ia tidak hanya mendapatkan kendali atas pikiran dan hati pasangannya, tetapi ego mereka juga meningkat. Pada fase ini, mereka tidak lagi menggunakan pasangannya dan memulai proses menarik diri dari hubungan,” ungkap pemilik Intentional Hearts Counseling Services Lori Nixon Bethea, PhD.

Baca Juga: Rizky Billar Terancam Penjara 5 Tahun Jika Jadi Tersangka KDRT Lesti Kejora

“Begitu pengebom cinta mulai menarik diri, mereka mungkin mulai melecehkan pasangannya secara emosional. Mereka mungkin melontarkan hinaan, membuat komentar meremehkan, membuat pasangannya merasa tidak valid dan tidak dihargai,” jelas Bethea

Love bomber sadar bahwa mereka memiliki kendali atas pasangan mereka dan pada akhirnya dapat meninggalkan hubungan, dengan pemahaman bahwa mereka dapat kembali kapan saja untuk melanjutkan siklus pelecehan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya