SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, BRISBANE – Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih dikaji pemerintah dengan menelaah perkembangan harga minyak mentah dunia, inflasi, dan ketersediaan logistik.

“Nanti kalau sudah sampai di Jakarta kita kan harus kalkulasi lagi karena kita harus mengerti harga minyak di dunia sudah turun kalkulasinya seperti apa,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan di Brisbane, Australia Jumat (14/11/2014) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Negara mengatakan pemerintah juga akan melihat inflasi dan melihat ketersediaan bahan bakar minyak di dalam negeri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kita harus melihat inflasi. Kita harus melihat stok logistik kita seperti apa,” kata Presiden setelah acara pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Queensland University di Brisbane.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga didampingi oleh Ibu Negara Iriana.

Presiden Joko Widodo mengunjungi Australia untuk menghadiri KTT G-20 yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Presiden sebelumnya juga menghadiri KTT ASEAN di Myanmar dan KTT APEC di Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya