SOLOPOS.COM - Seorang sales promotion girl (SPG) berpose di samping produk mobil terbaru Mitsubishi, Delica, di Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (15/11/2014) malam. Kendaraan high MPV tersebut dibanderol dengan label harga Rp418 juta on the road. (Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos)

Seorang sales promotion girl (SPG) berpose di samping produk mobil terbaru Mitsubishi, Delica, di Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (15/11/2014) malam. Kendaraan high MPV tersebut dibanderol dengan label harga Rp418 juta on the road. (Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos)

Seorang sales promotion girl (SPG) berpose di samping produk mobil terbaru Mitsubishi, Delica, di Solo Paragon Lifestyle Mall, Sabtu (15/11/2014) malam. Kendaraan high MPV tersebut dibanderol dengan label harga Rp418 juta on the road. (Asiska Riviyastuti/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kenaikan harga BBM subsidi tidak menghambat penjualan mobil karena sudah banyak pengguna mobil yang mengonsumsi BBM jenis pertamax, ujar Sales Manajer Mitsubishi Motors Iin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selama ini memang banyak pembeli mobil di tempat kami yang sudah menggunakan pertamax dan solar dex, jadi kenaikan harga BBM subsidi ini tidak memengaruhi penjualan kami,” ujarnya seperti dikutip Antara, Jumat (21/11/2014).

Beberapa mobil keluaran Perusahaan Mitsubishi Motors di antaranya Outlander dan Mirage memang dikhususkan untuk BBM nonsubsidi.

“Segmentasi pasar mobil-mobil tersebut memang untuk masyarakat menengah atas di mana BBM subsidi tidak ditujukan bagi mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Branch Manager PT Wahana Sun Motor Semarang Indomobil Nissan Majapahit M Sahid Ramadhan mengakui tidak khawatir dengan penurunan penjualan mobil akibat kenaikan harga BBM subsidi tersebut.

“Bahkan kami optimistis untuk penjualan mobil murah keluaran Datsun yaitu Datsun Go tetap tinggi, apalagi konsumsi BBM untuk mobil ini sangat irit,” ujarnya.

Justru kenaikan harga BBM ini diprediksikan bisa meningkatkan permintaan Datsun Go mengingat keinginan masyarakat yang ingin mencari mobil irit bahan bakar.

Pihaknya justru mengkhawatirkan jika wacana penghapusan program Low Cost Green Car (LCGC) jadi diterapkan karena selama ini penjualan Datsun Go memang diakuinya sangat menggembirakan.

“Penjualan LCGC ini sangat baik, mobil murah keluaran kami banyak diminati oleh masyarakat yang ingin membeli mobil pertama,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya