SOLOPOS.COM - Ilustrasi SPBU (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Keuangan, Bambang P.S Brodjonegoro, mengatakan over kuota BBM bersubsidi diperkirakan lebih sedikit dari estimasi sebelumnya sebanyak 1,6 juta kiloliter.

Hal itu karena banyak pengguna premium beralih ke bahan bakar jenis pertamax. Pemerintah akan menghitung angka over kuota BBM secara lebih detail pada malam ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sementara sih sudah sedikit karena menjelang akhir tahun kemungkinan ada short pada satu pekan terakhir. Tapi akan kita atasi,” ujar Bambang di Istana Kepresidenan, Rabu (3/11/2014).

Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan stok BBM aman sampai akhir tahun. Sedangkan tentang over kuota, pihaknya bersama Menko Perekonomian dan Menkeu akan membahas lebih lanjut.

Kebijakan kenaikan BBM subsidi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 November 2014 berdampak naiknya konsumsi pertamax. Selisih harga yang relatif sedikit membuat masyarakat beralih ke pertamax.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya