SOLOPOS.COM - Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menegaskan penolakan atas rencana pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Alasannya, tren harga minyak dunia sedang turun.

“Harga minyak dunia saat ini 84 dolar AS per barel bahkan ada yang 80 dolar AS per barel. Pemerintahan SBY mengurangi subsidi karena harga minyak dunia saat itu lebih dari 100 dolar AS per barel,” kata Ibas di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menegaskan saat ini harga minyak dalam keadaan stabil sehingga patut dipertanyakan rencana pengurangan subsidi BBM. Menurut dia, saat ini kondisi perekonomian Indonesia cenderung melambat pasca pelaksanaan Pemilu dan pembentukan kabinet. “Tidak ada hal yang mendesak untuk menaikkan harga BBM bersubsidi,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ibas juga mewacanakan meminta penjelasan pemerintah terkait apa alasan pemerintah menarik subsidi tersebut. Menurut dia, kebijakan pemerintah itu jangan sampai membuat kondisi masyarakat semakin sulit karena berkorelasi dengan sektor lain. “Saya tidak mau ada kenaikan harga BBM bersubsidi tapi tidak dipikirkan kemungkinan lain. Karena itu harus diiringi dengan program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya.

Ibas berharap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi itu dimanfaatkan pemerintah Jokowi-JK mencari tambahan dana untuk menjalankan program yang mereka canangkan saat berkampanye. Pemerintah direncanakan menaikkan harga BBM bersubsidi pada bulan November 2014 namun belum disebutkan besaran kenaikan tersebut.

Kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi itu dikemukakan pemerintah setelah Presiden Jokowi resmi meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Ketiga kartu sakti Jokowi itu dinyatakan sebagai media pengalihan subsidi BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya