GUNUNGKIDUL-Anggota Komisi II DPR RI, Eddy Mahati menilai bantuan langsung tunai (BLT) yang dikucurkan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak mendidik warga.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hal itu akan membuat warga manja dan terbiasa menggantungkan diri kepada BLT tersebut.
“Pemerintah seharusnya malah memberikan bantuan modal agar mereka bisa membuka usaha. Tentunya tetap diawasi. Kita harus bisa membuat masyarakat mandiri,” papar dia Senin (20/5).
Mengenai kenaikan BBM ia mengaskan pemerintah harus menunjukkan perhitungan yang transparan kenapa harus ada kenaikan BBM. Ia mengaskan fraksi PDIP tidak akan pernah menyetujui kebijakan tersebut sebelum ada transparansi dari pemerintah.
Tak hanya Eddy, Dukuh di Gunungkidul juga menolak kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau oleh pemerintah dinamai bantuan langsung sosial masyarakat (BLSM).
Ketua Paguyuban Dukuh Kabupaten Gunungkidul Janaloka, Sutiyono mengatakan BLT mendidik warga tidak kreatif. Ia mengkiaskan agar jangan memberikan ikan kepada warga namun berikanlah kail.