SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyemprotan disinfektan. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang warga Kota Semarang melakukan protes melalui media sosial (medsos) karena wajah dan badannya terkena semprot cairan disinfektan dari truk pemadam kebakaran (damkar).

Aksi protes warga ini pun sempat viral karena turut me-mention akun Instagram Pemkot Semarang, Wali Kota Semarang, hingga Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Dalam aksi protesnya di medsos itu, warga bernama Bryan Ramadhan itu turut mengunggah video ketika dirinya melakukan protes ke petugas damkar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari detik.com, Bryan mengaku peristiwa itu terjadi di Jalan Menoreh, Sampangan, Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 08.00-08.30 WIB. Ia mengalami penyemprotan saat hendak pulang dengan menggunakan sepeda.

Baca juga: Resmi Beroperasi! Trans Jateng Semarang-Godong Mudahkan Buruh & Pelajar

Bryan menjelaskan dia tahu ada truk damkar akan melintas dan menepikan laju sepedanya. Namun ia terkejut ketika semburan cairan mengenai wajahnya.

“Itu perjalanan ke rumah. Saya naik sepeda, dari kejauhan memang sudah terdengar sirene. Saya minggir kasih jalan damkar. Nah pas damkar lewat langsung wajah saya kena semprot,” kata Bryan.

“Ya tahu sendiri semprotan dari damkar seperti apa,” imbuhnya.

Bryan kemudian berusaha mengejar truk damkar itu hingga berhenti. Petugas yang ada di truk kemudian menemui Bryan yang protes.

“Saya otomatis teriak, maksudnya gimana. Saya kejar akhirnya berhenti,” ujarnya.

Ketika Bryan menyampaikan protes itu sempat datang truk lainnya. Petugas yang baru datang itu juga berusaha menjelaskan tugasnya. Para petugas juga menanyakan ke Bryan apakah hal itu terlihat disengaja atau tidak. Kemudian Brian diarahkan untuk protes ke Kantor Damkar Kota Semarang.

“Bilangnya karena tugas. Habis itu saya bilang la saya kena, orang berhak protes. Mereka mengarahkan protes ke kantor,” katanya.

Saat ini Bryan baru menyampaikan keluhannya itu lewat media sosial dengan mencolek akun-akun Instagram yang berwenang. Namun saat ini belum ada satupun respons yang ia peroleh.

Baca juga: Waduh, Pakar Asal AS ini Sebut Penyemprotan Disinfektan di Indonesia Salah Kaprah dan Buang-Buang Uang

Sementara itu dalam video yang ia rekam, petugas damkar menjelaskan penyemprotan biasa dilakukan dan sudah berjalan sesuai dengan jadwal. Bahkan Bryan juga diperlihatkan draf jadwal beserta rutenya.

“Saya kan enggak sengaja nyemprot situ,” kata seorang petugas.

“Ini mas ada surat tugasnya, seperti ini,” imbuh petugas lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Agus Harmunanto, mengatakan penyemprotan disinfektan sudah dilakukan rutin sejak awal pandemi Covid-19. Selama ini belum ada komplain, namun ia meminta maaf jika ada yang tidak berkenan. Terkait kejadian yang dialami warga Kota Semarang itu, ia menyatakan tidak ada unsur kesengajaan.

“Kita dari pertama Covid-19 sampai sekarang masih mendapat tugas penyemprotan disinfektan dan selama ini tidak pernah ada komplain. Kita jalankan tugas sesuai prosedur. Menurut saya kalau masih salah mohon maaf,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya