SOLOPOS.COM - Los pasar darurat untuk pedagang Pasar Joglo telah berdiri di halaman parkir TPU Bonoloyo, Solo, Selasa (12/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sekitar 113 pedagang Pasar Joglo, Banjarsari, Solo, segera dipindahkan ke pasar darurat di depan TPU Bonoloyo. Bangunan Pasar Joglo harus dibongkar karena terkena pembangunan elevated rail atau rel layang Joglo.

Bangunan pasar darurat Joglo di depan TPU Bonoloyo sudah hampir selesai digarap. Butuh beberapa hari lagi untuk menyelesaikannya. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Solo, Joko Sartono, saat diwawancara Solopos.com, Rabu (13/7/2022) siang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sekarang pembuatan pasar darurat hampir 85 persen, target 22 Juli 2022 selesai. Untuk pindahan pedagang butuh waktu sepekan. Karena kami sudah janji ke Balai PT KAI [Perkeretaapian] awal Agustus 2022 sudah clear pasarnya,” ujarnya.

Joko menyatakan kapasitas pasar darurat cukup untuk menampung seluruh pedagang Pasar Joglo, Solo. Berdasarkan data Dinas Perdagangan jumlah pedagang Pasar Joglo tercatat 113 orang terdiri atas 28 pedagang kios, 61 pedagang los, dan 20-an pedagang oprokan.

“Secara kapasitas, pasar darurat Pasar Joglo cukup untuk semua pedagang. Yang 28 kios dari gapura ke timur, barat 61 los, oprokan di tengahnya,” katanya.

Baca Juga: Pasar Joglo Terdampak Rel Layang, Pemkot Solo Bangun Pasar Darurat

Joko menjelaskan kios darurat di depan TPU Bonoloyo dibuat dengan ukuran 2,2 meter x 4 meter, sedangkan los berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Ukuran itu dinilai sudah representatif untuk berjualan. Disinggung bangunan permanen Pasar Joglo, Solo, menurutnya, akan dibangun pada 2023.

Lokasi Pasar Baru

Lokasi pasar itu di bekas kompleks SDN Sekip, Banjarsari, yang sudah diserahterimakan dari Dinas Pendidikan Solo ke Dinas Perdagangan Solo. “Di bekas SDN Sekip, batas kota. Sudah serah terima ke kami. Bangunan dan aset tanah dari Disdik. Memang di daerah pinggiran karena tidak ada lahan lain,” tuturnya.

Detail engineering design (DED) bangunan pasar akan dibuat akhir tahun ini dan langsung dilelang begitu sudah jadi. Sehingga, lanjut Joko, pembangunan fisik bisa dimulai awal 2023 agar pada pertengahan tahun selesai. “Semoga pertengahan 2023 sudah pindah. Karena tahun depan pasar darurat kena underpass Joglo,” urainya.

Baca Juga: Pasar Joglo Solo Harus Direlokasi, Pedagang: Sama Saja Babat Alas!

Joko mengakui pembangunan pasar permanen untuk pedagang Pasar Joglo di Sekip, Banjarsari, Solo, berkejaran dengan waktu. Hal itu tidak lepas dari schedule pembangunan kawasan Simpang Joglo, baik rel layang maupun underpass. “Ya ini oyak-oyakan waktu. Bagaimana lagi program pusat dan daerah harus sinkron,” katanya.

Disinggung kondisi pasar darurat pedagang Pasar Joglo di depan TPU Bonoloyo, Joko mengakui riskan karena dekat Jl Sumpah Pemuda. Jalur itu merupakan jalur padat dengan berbagai kendaraan berat yang melintas. “Nanti pembeli parkir di area khusus, tidak boleh di jalan. Kami akan pasang barikade besi,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya